Mario Dandy Santai Main Handphone saat di BAP

Rustam pun menjawab tidak pernah bertemu orang tua Mario Dandy.

Baca Juga: Tragis! Pengendara Motor di Cengkareng Tewas Usai Tabrak Truk yang Berhenti

”Kalau ketemu langsung tidak, kalau melihat iya. Tidak juga komunikasi lewat handphone,” jelasnya.

Sementara dalam kesaksian lainnya, Saksi Ahli Hukum Pidana Alfitra menyebutkan, ada unsur kesengajaan dalam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy dan Shane.

Bila penganiayaan muncul lantaran dipicu oleh konfrontasi dalam klarifikasi yang dilakukan pelaku. Maka, kondisi itu dinilai melakukan secara sengaja.

Baca Juga: 6 Merek Mobil Terlaris, Penjualan Otomotif Semester I Capai 502 Ribu Unit

”Beda bila pelaku sudah membawa golok saat mencari korban. Hal itu bisa dipidanakan karena perencanaan,” ujarnya.

Alfitra juga menjelaskan terkait defisini ikut serta saat ditanya salah satu kuasa hukum terdakwa.

Menurutnya, seseorang dapat dinyatakan ikut serta melakukan tindak pidana secara pasif dan aktif.

Baca Juga: Pusing Terlilit Utang Arisan Online, Seorang Ibu di Bekasi Tega Jual Bayinya di Medsos

”Bila diilustrasikan dalam kasus pencurian rumah, tiga orang pencuri. Tapi yang masuk dua pencuri, satu pencuri menunggu di luar. Didekat tiang listrik,” jelasnya.

Pencuri yang berada di luar, lanjutnya, telah memberikan instruksi kepada dua pencuri yang masuk.

Bila, akan memberikan tanda dengan memukul tiang listrik dua kali bila ada orang atau sekuriti.

Baca Juga: Bukan Rp7,3 Miliar, Segini Bayaran Marcus Rashford di Manchester United

”Perbuatan pencuri yang di luar rumah itu ikut serta, meski pasif atau memantau situasi dari luar,” terangnya. (idr)