Akses Jalan Warga di Bekasi Utara Ditutup Tembok Betok Lantaran Sengketa Tanah

RBG.ID - Akses jalan di Perumahan Green Village, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, ditutup tembok beton setinggi 2 meter.

Tembok beton sepanjang 40 meter membentang menutup akses 10 rumah di perumahan tesebut, jarak rumah dengan tembok beton hanya tersisa 30 centimeter, sehingga akses warga sama sekali tidak bisa keluar- masukan kendaraanya

Salah satu warga yang terdampak, Nafrantilofa (35) mengatakan, tembok beton itu dibangun oleh pemilik lahan, yang telah memenangkan gugatan atas polemik sengketa tanah tersebut.

Baca Juga: H-1! Inilah Daftar Lengkap Lokasi Salat Idul Adha Untuk Warga Muhammadiyah di Seluruh Wilayah DKI Jakarta

Dirinya menceritakan, telah menghuni rumah di wilayah itu selama 7 tahun dengan biaya cicilan KPR Rp5 juta per bulan. Ia rutin membayarkan cicilan itu ke Bank DKI.

Dirinya betul-betul tidak menyangka bahwa legalitas tanah di rumah yang huni ternyata bermasalah. Padahal, saat awal pihak marketing telah memastikan bahwa tanah di rumahnya aman tak ada masalah.

“Saya sempat nanya ke marketing nya ini kenapa, lalu marketing nya bilang rumah yang disegel sedang bermasalah tapi kalau rumah saya enggak seperti itu jawabannya,” Ujarnya.

Baca Juga: Lelaki Penusuk Wanita di Palmerah Usai Sewa Open BO Mengaku Sering Bawa Pisau Untuk Jaga Diri

Nafrantilofa mengatakan, sebelum dieksekusi menggunakan pagar beton, pemilik lahan bersama pihak pengadilan sempat menemuinya.

Menyarankannya, untuk melakukan mediasi dengan pengembang dan pihak bank.

“Kalau dari pihak bank sendiri mereka mau memfasilitasi antara saya dengan developer saja kalau buat ganti kerugian mereka nenolak,” jelasnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam 27 Juni 2023, Terjadi Kenaikan Harga yang Signifikan

Adapun untuk total luas rumah yang dihuni oleh Nafrantilofa sejak 2016 lalu yaitu seluas 79 meter.