RBG.ID – Beredar kabar yang menggegerkan dari Pondok Pesantren Al Zaytun karena diduga memperbolehkan santrinya untuk berzina.
Hal itu karena dosanya dapat ditebus dengan uang.
Ken Setiawan sebagai salah seorang mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII) mengungkapkan bagaimana praktik menyimpang yang dijalankan salah satu Pondok Pesantren di Indramayu Jawa Barat itu.
Baca Juga: Kirim Surat Lagi, Seungkwan Seventeen Menahan Tangis di Konser Taeyeon Karena Teringat Moonbin Astro
Ia mengungkapkan bila Ponpes Al Zaytun Indramayu sebenarnya melarang santrinya untuk berpacaran dan berzina.
Akan tetapi, tak berlaku bagi mereka yang mempunyai uang yang bisa menebus dosa itu.
“Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” ujar Ken Setiawan, dikutip dari tayangan podcast di channel YouTube Herri Pras, pada Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Viral di Korea, Film The Outlaws 3 Bakal Tayang Perdana di Bioskop Indonesia 7 Juni 2023
“Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” imbuhnya.
Ken juga mengatakan, kasus pencabulan di Ponpes Al Zaytun semuanya fakta.
Sayangnya, Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang mampu menghilangkan dan merombak seluruh Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu.
Baca Juga: Sinopsis Film Korea The Outlaws 3, Pecahkan Rekor Tembus 5 Juta Penonton
“Kasus pencabulan semuanya fakta. Namun karena saktinya Panji Gumilang semua TKP dan barang bukti dirombak,” ungkapnya.
Ken pun berharap agar Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan investigasi lebih lanjut.
Artikel Terkait
Begini Modus dalam Kasus Pencabulan 14 Santriwati Ponpes di Batang, Janjikan Dapat Karomah
Pengasuh Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan 14 Santriwati Ponpes Bandar Di Batang
Ini Tanggapan Kemenag Soal Pencabulan 15 Santri di Ponpes Al-Minhaj Batang
Viral Salat Ied Bercampur Laki dan Perempuan di Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil Tunggu Rekomendasi dari MUI
Safari Politik, Prabowo Subianto Berkunjung ke Ponpes, Anies Bertemu Relawan