Senin, 29 Mei 2023

Safari Politik, Prabowo Subianto Berkunjung ke Ponpes, Anies Bertemu Relawan

- Senin, 22 Mei 2023 | 15:46 WIB
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menaburkan bunga di makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam kunjungannya ke Ponpes Tebuireng, Jombang, Minggu (21/5/2023). (Foto: Humas Gerindra)
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menaburkan bunga di makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam kunjungannya ke Ponpes Tebuireng, Jombang, Minggu (21/5/2023). (Foto: Humas Gerindra)

RBG.ID-BOGOR, Para bakal calon presiden (bacapres) RI terus menginjak pedal gas safari politik. Prabowo Subianto, misalnya.

Setelah bertemu Wali Kota Solo Gibran dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, kemarin (21/5) Prabowo bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur.

Pesantren yang dikunjungi menteri pertahanan itu, antara lain, Amanatul Ummah di Mojokerto serta tiga pesantren sepuh di Jombang. Yakni, Tebuireng, Denanyar, dan Tambakberas.

Baca Juga: Gibran Dukung Prabowo, Begini Reaksi DPP PDI Perjuangan

Di Tebuireng, Prabowo juga berziarah ke makam keluarga besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari.

Termasuk ke pesarean KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). ’’Tidak ada politik. Saya bersilaturahmi,’’ kata Prabowo kepada awak media.

Selama kunjungan di Jombang, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar turut menyambut kehadiran Prabowo. Maklum, Muhaimin juga kelahiran Jombang.

Rencananya, Prabowo bersama Muhaimin juga akan bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri. ’’Kami akan menimba pengalaman dan meminta arahan dari Bu Megawati,’’ ujar Muhaimin.

Baca Juga: Viral! Beredar Video Seorang Pria Gunakan Tiket Konser Coldplay Sebagai Mahar Pernikahan

Sementara itu, kemarin Anies Baswedan bertemu para relawannya di kompleks Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan orasi kebangsaan. Salah satu hal yang diangkat adalah persoalan mafia.

Dia menyebut mafia di berbagai sektor menjadi penghambat kemajuan Indonesia. Keberadaan mafia membuat banyak orang terbelit untuk berkembang. Semua sektor dikuasai mafia tertentu.

’’Mafia-mafia ini berderet. Ada mafia bagian tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia pemilu, mafia bansos, bahkan mafia proyek pemerintah,’’ ucapnya.

Anies bahkan menyebut adanya mafia dalam proyek BTS di Kementerian Komunikasi dan Informasi yang menyeret kader partai pengusungnya.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X