Tri menjelaskan, Pemkot Bekasi kini fokus menuntaskan proyek-proyek prioritas, terutama yang berkaitan dengan pengendalian banjir.
Beberapa di antaranya ialah pembangunan polder di wilayah Bekasi Timur, Rawalumbu, dan Bekasi Barat, serta kegiatan normalisasi kali di Medansatria dan Bekasi Utara.
“Kami sedang mengebut pembangunan polder dan pengerukan kali agar dampak hujan bisa terkendali menjelang musim penghujan,” tambahnya.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Bekasi, target ideal penyerapan anggaran pada November berada di kisaran 80–85 persen, dengan harapan dapat mencapai 90 persen pada akhir Desember 2025.
Total terdapat 1.020 RW di Kota Bekasi yang menjadi sasaran utama berbagai proyek infrastruktur, termasuk perbaikan jalan lingkungan, drainase, sarana pendidikan, dan kesehatan.
DPRD berharap percepatan realisasi ini dapat menjaga stabilitas pelayanan publik sekaligus memastikan manfaat pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.***
Artikel Terkait
Cegah Aksi Balap Liar, Komisi IV DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot Sediakan Arena Resmi untuk Remaja
Rapor Merah TPST Bantar Gebang, Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Tekan Pemkot Ambil Langkah Tegas
PAD Tertekan, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Dorong Penegakan Hukum Pajak Usaha
DPRD dan Pemkot Bekasi Sepakati KUA-PPAS 2026, Anggaran Defisit Rp173 Miliar Ditutup dari Pembiayaan Daerah
DPRD Bekasi Panggil BKPSDM dan Sekda, Klarifikasi Transparansi Rotasi 250 ASN di Lingkup Pemkot
Komisi III DPRD Soroti Lambatnya Realisasi PAD Kota Bekasi, Tri Adhianto Janjikan Evaluasi dan Percepatan