DPRD Minta KONI Kota Bekasi Pastikan Persiapan Porprov 2026 Berjalan Optimal

RBG.id — Menjelang pelaksanaan Porprov Jawa Barat 2026, Komisi IV DPRD Kota Bekasi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi.

Rapat tersebut membahas kesiapan Kota Bekasi sebagai tuan rumah sekaligus upaya mencapai target ambisius dengan menjadi juara umum pada ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Faturrahman, mengatakan rapat ini bertujuan mengevaluasi progres persiapan yang telah dilakukan KONI dan pihak-pihak terkait.

Menurutnya, komitmen Kota Bekasi untuk meraih predikat juara umum harus diiringi dengan langkah strategis yang terukur.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan di SPPG Jatiasih, DPRD Bekasi Desak Proses Hukum Tegas

“Dari hasil rapat tadi, komitmen Kota Bekasi dalam ajang Porprov harus juara umum. Karena itu, kita bahas langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan untuk mencapai target tersebut,” ujar Wildan usai rapat di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (23/10).

Ia menjelaskan, Komisi IV akan terus melakukan pemantauan terhadap tahapan persiapan, baik dari sisi infrastruktur, fasilitas olahraga, hingga kesiapan atlet dan pelatih.

Dengan waktu sekitar sepuluh bulan menuju Porprov, pengawasan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan semua berjalan sesuai jadwal.

“Persiapannya masih sekitar 10 bulan lagi. Kita akan monitor secara bertahap, baik dari sisi infrastruktur maupun aspek teknis lainnya,” tambahnya.

Wildan juga menekankan pentingnya pemetaan cabang olahraga (cabor) sejak dini.

Baca Juga: Gegara Tagih Uang COD, Seorang Kurir di Bekasi Diserang Pakai Parang

KONI diminta mengidentifikasi cabor-cabor unggulan yang berpotensi mendulang medali emas serta mengevaluasi cabor yang masih lemah agar strategi pembinaan lebih terarah.

“Kita menekankan agar penyelenggara, terutama KONI dan jajarannya, mulai melakukan pemetaan cabor yang potensial sejak sekarang. Itu penting untuk menentukan strategi kemenangan,” jelasnya.

Lebih jauh, Wildan mengingatkan agar penyelenggaraan Porprov tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga meninggalkan legacy positif bagi masyarakat Kota Bekasi.