“Debit air di aliran Kali Bekasi meningkat drastis, terutama di wilayah yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS),” ujar Wiratma.
BPBD Bekasi kini terus memantau perkembangan dan melakukan upaya penanganan di titik-titik yang terdampak paling parah.
Hingga saat ini, banjir di beberapa kawasan Kota Bekasi belum sepenuhnya surut.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai atau berada di kawasan rendah yang rawan tergenang.***
Artikel Terkait
Puncak Bogor Berduka, BPBD Catat 28 Desa dan 16 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang, 1 Orang Hanyut Berasal dari Desa Citeko
Bupati Rudy Susmanto Fokus Evaluasi Anggaran Pemkab untuk Bantuan Korban Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Bogor
Bupati Bogor Kunjungi Korban Banjir Bandang di Cisarua, Pastikan Bantuan Sembako Terpenuhi Selama Bulan Ramadhan
Waspada Banjir Kiriman! Ketinggian Air di Bendung Katulampa Mendekati 200 cm
Siap Relokasi Warga Bantaran Sungai, Wamen PU Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Puncak Bogor
Warganet Curhat Soal Kondisi Banjir di Jatiasih Bekasi Tingginya Capai 3,5 Meter: Lebih Parah dari Banjir Tahun 2020