Bermula dari Unggahan Kakak Korban
Kasus ini pertama kali diungkap oleh kakak korban, Risma Evita, melalui unggahannya di TikTok yang kemudian juga menyebar luas di platform X (sebelumnya Twitter).
Risma menceritakan bahwa ia mengetahui kejadian tersebut dari sang ibu, yang mendapat kabar dari tetangga sekitar mengenai video adiknya yang dipaksa memakan hewan liar.
Sang ibu kemudian meminta bantuan Risma untuk mencari tahu siapa pelaku yang tega melakukan tindakan tersebut.
Risma membagikan isi pesan ibunya yang diterima saat ia sedang bekerja. “Mama tiba-tiba chat pas aku lagi kerja dan mamah juga dikasih tahu orang,” tulis Risma di TikTok.
Dalam unggahannya, Risma menjelaskan bahwa ia sengaja mengangkat kasus ini ke media sosial untuk memberikan efek jera kepada pelaku sekaligus mencari keadilan bagi adiknya.
Ia juga mengungkap kekhawatirannya jika perundungan serupa terjadi pada orang lain.
“Kalau aku tahu orangnya, nggak akan aku upload di TikTok. Aku sengaja upload buat cari pelaku dan memberi sanksi sosial juga untuk pelaku. Takutnya bukan adikku saja yang dibully dan diperlakukan layaknya hewan seperti ini,” ungkap Risma.
Risma menegaskan bahwa meskipun adiknya memiliki keterbatasan, ia tetap layak diperlakukan seperti manusia pada umumnya.
“Walaupun anak down syndrome, mereka layak diperlakukan seperti manusia normal. Mereka manusia terpilih dan sangat mulia yang harusnya dijaga dan diberi perhatian lebih,” tambahnya.
Ia pun menutup unggahannya dengan seruan agar para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan mereka.
"Tolong, aku hanya mencari keadilan untuk adikku. Aku tidak mau orang-orang biadab ini hidup tenang setelah memperlakukan adikku seperti hewan,” tegas Risma.***
Artikel Terkait
Waduh.. Kementerian Kesehatan Menerima 1.000 Laporan Perundungan, Akui Tidak Semua Kasus Dibuka ke Publik
Pengakuan Korban Dugaan Perundungan di SMA Binus Simprug, Hari Pertama Sekolah Langsung Dilecehkan
Video Perundungan Beredar di Media Sosial, Kali Ini Diduga SMP 6 Jambi Sundut Wajah Remaja Perempuan
Berawal dari Saling Ejek di Media Sosial, 8 Pelaku Perundungan yang Libatkan Siswi SMP 6 Jambi Diperiksa Polisi
Miris Bocah SMP di Kota Serang Alami Perundungan Brutal, Kasus Belum Mendapat Kepastian Hukum Orang Tua Tuntut Keadilan