RBG.ID - Kasus perundungan yang melibatkan SMA Binus Simprug, memasuki babak baru. Korban yang berinisial RE buka suara soal perlakukan yang ia terima.
Video pengakuan RE tersebut tersebar di dunia maya dan dibagikan oleh akun X @gtobing2903.
Saat menceritakan perundungan tersebut, RE ditemani oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga.
Ia mengatakan, di hari pertamanya sekolah, ia menerima Tindakan perundungan, penyiksaan, dan penganiayaan.
"Yang terjadi, saya dibully, saya disiksa, saya dianiaya," ungkapnya kepada sejumlah awak media.
RE menceritakan, di hari pertama, ia dilecehkan, bahkan alat kemaluannya dipegang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar 30 orang.
Baca Juga: Pelaku Rudapaksa Nia Kurnia Sari Sulit Tertangkap, Ahli Turun Gunung dan Beri Saran Ini ke Polisi
Ia menuturkan, siswa yang melakukan perundungan tersebut selalu mengejek dan melecehkannya.
RE mengungkapkan, diriny disebut-sebut sebagai orang kampung. Padahal, ia melanjutkan, kedua orang tuanya membayar jumlah lumayan besar untuk bisa sekolah di SMA Binus Simprug.
Sayangnya, pria berkacamata ini menjabarkan, para pelaku selalu mengusiknya, sejak hari pertama ia bersekolah.
"Saya ditanya siapa ayah saya, keluarga saya," sebutnya.
RE menuturkan, pelaku tersebut selalu membanggakan diri mereka berbeda dengannya dan mengatakan dirinya hanya orang biasa.
Artikel Terkait
Polisi Temukan Buku Diary Mahasiswi Kedokteran Undip yang Diduga Bunuh Diri Akibat Perundungan, Begini Isinya
Sosok Prathita Amanda Aryani, Dokter Muda yang Diduga Jadi Dalang Perundungan Mahasiswa PPDS UNDIP
Menkes Sebut Perundungan Pelecehan Terjadi di PPDS Undip
Polda Jateng Analisis Hasil Investigasi Kemenkes, Laporab Soal Perundungan Capai Seribu Aduan
Waduh.. Kementerian Kesehatan Menerima 1.000 Laporan Perundungan, Akui Tidak Semua Kasus Dibuka ke Publik
Siswa SMA Binus Simprug Jadi korban Bullying, Terduga Pelaku Anak Pejabat
SMA Binus Simprug Skorsing 8 Siswa Imbas Dugaan Bullying dan Perkelahian