Satu Orang Tewas, 23 Kendaraan Ringsek, Ini Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang KM 92

RBG.id — Diduga akibat truk mengalami rem blong, ini kronologi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 23 kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin, 11 November 2024.

Kejadian ini dipicu oleh sebuah truk bermuatan berat yang mengalami rem blong, menyebabkan tabrakan beruntun di ruas jalan tol yang licin akibat hujan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika truk kontainer yang mengangkut kardus kehilangan kendali karena rem blong.

Baca Juga: Kata Korban Selamat saat Detik-detik Truk Besar Hantam Belasan Mobil di Tol Cipularang: Mobil Lain Terbang di Atas Saya

“Rem blong karena muatan cukup berat, sehingga menabrak kendaraan di depannya,” ujar Kombes Pol Jules, dikutip dari akun X @satria_gigin.

Dashcam dari salah satu kendaraan yang terlibat menangkap detik-detik kecelakaan, yang memperlihatkan truk melaju di lajur kanan sebelum menabrak kendaraan lain.

Hal ini menimbulkan reaksi geram dari warganet, yang mempertanyakan posisi truk di lajur kanan.

"Dari video dashcam terlihat truk berada di jalur kanan, ini sudah melanggar aturan," ungkap akun X @timothyrafael98, yang berspekulasi bahwa rem blong bukan penyebab utama kecelakaan.

Baca Juga: Detik-detik Terjadinya Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Beredar, Truk Bermuatan Dus Hantam Sejumlah Kendaraan di Depannya

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, mengonfirmasi adanya satu korban tewas dalam kecelakaan ini, sementara delapan orang lainnya mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta.

Secara total, 22 orang dari kendaraan yang terlibat sudah berada di rumah sakit tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebanyak 10 personel dari Polda Jawa Barat telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Korban Kasus Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Bakal Dapat Santunan Sebesar Ini dari Jasa Raharja