RBG.id -- Seorang korban kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Purbaleunyi memberikan kesaksiannya tentang insiden tersebut.
Korban, yang mengendarai mobil bersama lima rekannya, menceritakan suasana saat kecelakaan terjadi.
Menurut penuturannya, situasi di sekitar KM 92 Tol Purbaleunyi kala itu dalam kondisi macet dengan hujan gerimis yang membuat jalanan semakin padat.
Baca Juga: Pemkab Bogor Tertibkan Bangunan Liar yang Berdiri Kembali di Puncak
“Sedang macet, mungkin ada perbaikan di sini, sudah padat,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Saat itu, mobil yang mereka tumpangi berada di tengah kemacetan, ketika tiba-tiba sebuah kendaraan muncul dari belakang dan terbang melayang di atas mobil mereka.
“Kita ada di tengah-tengah, tiba-tiba dari belakang ada yang terbang juga di atas kita,” jelas korban.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Olahraga yang Aman Bagi Penderita Asma
Korban menduga kecelakaan beruntun ini dipicu oleh truk tronton yang mengalami rem blong, hingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang berhenti.
"Tronton itu menghantam mobil di depannya, hingga saya terkena dampaknya. Semua mobil di depan macet, tidak bergerak," tambahnya.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, sejumlah mobil saling bertabrakan, bahkan beberapa di antaranya bertumpuk di atas kendaraan lain.
Meski begitu, lima orang penumpang dalam mobil korban dilaporkan selamat, namun satu orang harus mendapat observasi di rumah sakit.
Berdasarkan keterangan dari Jasamarga, insiden ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi pada siang hari.
Artikel Terkait
Belasan Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Km 92 Tol Cipularang
Mantan TNI AU dan Ustadz Tewas Tertabrak Truk Saat Mengganti Ban di Tol Cipularang
Tabrakan Beruntun Tol Cipularang KM 92 Ternyata Dipicu Truk Rem Blong di Lajur Kanan, Polisi: Sempat Oleng
Korban Kasus Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Bakal Dapat Santunan Sebesar Ini dari Jasa Raharja
Detik-detik Terjadinya Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Beredar, Truk Bermuatan Dus Hantam Sejumlah Kendaraan di Depannya