Pengakuan Korban Penipuan Lowongan Kerja di BUMN, Tergiur Posisi Jabatan dengan Tawaran Gaji Fantastis

Menurut pengakuan korban, BT membangun rumah menghabiskan dana sebesar Rp4 miliar.

Korban juga menuturkan tentang sikap keluarga BT yang memang kaya dan sifatnya cukup arogan.

Baca Juga: Enam Anggota Polisi Diperiksa Terkait Permintaan Uang Damai Rp50 Juta Kasus Guru Honorer Supriyani

"Gue ingetin lagi ya si Beru dan keluarganya ini emg pas SMP terkenal kaya, dan sfatnya emg cukup arogan.

Sebelum mau pulang, dia ngajak gue dan temen gue ke puncak buat makan, tiba-tiba dia ngeliatin Villa yang ngakunya milik dia (Beru)," tulis keterangan singkat dari @____n0tyours pada RBG.id, Kamis, 31 Oktober 2024.

Setelah T pulang kerumah, ia mengaku di telpon oleh BT yang menawarkan pekerjaan bahkan dengan posisi cukup menjanjikan di perusahaan BUMN.

Baca Juga: Kurang Perhatian dari Orangtua? Waspadai Dampak Negatifnya yang Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak!

Namun, T dimintai uang sebesar Rp10 juta oleh BT. Menurutnya, uang ini bukan nominal kecil dan T percaya dengan pelaku sebagai orang dalam perusahaan.

Sebelum melakukan transfer, korban sempat beralasan untuk berdiskusi dengan keluarga karena ia sempat ragu untuk mengeluarkan uang sebesar itu.

Naasnya, BT mengaku telah membayar uang Rp10 juta jaminan kerja korban T.

Baca Juga: Kurang Perhatian dari Orangtua? Waspadai Dampak Negatifnya yang Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak!

Alhasil, korban T merasa utang budi terhadap BT hingga T pun mengganti uang transferan yang dilakukan oleh BT dengan nominal yang sama Rp10 juta.

Setelah proses transaksi selesai, T bersama temannya melakukan tes MCU di sebuah RS Pelabuhan Jakarta untuk memenuhi syarat masuk kerja di BUMN.

Di sini mulai muncul kecurigaan karena proses MCU sempat diurus BT dan sempat meminta uang lagi kepada korban.

"Gue disuruh bayar 600, terus dia tiba-tiba minta lagi 350k katanya buat biaya admin, entah kenapa setiap dia minta duit nih kek gue enteng banget tf nya," tambahnya.