RBG.id -- Motif pelaku aksi penyanderaan seorang bocah perempuan di Pos Polisi Pejaten Village terungkap, ternyata ini alasan pelaku menodongkan sajam ke leher korban.
Sebuah video aksi penyanderaan bocah perempuan yang disertai ancaman senjata tajam di Pos Polisi Pejaten Village, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggemparkan media sosial pada Senin pagi.
Pelaku berinisial IJ, 54 tahun, tampak menodongkan pisau ke leher korban berusia empat tahun dalam momen yang menegangkan tersebut, disaksikan oleh warga yang melintas.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Mengucek Mata! Segera ke Dokter Mata Jika Anda Mengalami Gejala Ini
Dilansir RBG.id dari unggahan YouTube MetroTV News, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian, karena banyak orang yang terkejut dan menyaksikan situasi mencekam tersebut.
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden ini bermula saat pelaku membawa korban berinisial S, setelah sebelumnya meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa anaknya berjalan-jalan.
Pelaku dilaporkan telah membawa korban berkeliling Jakarta sejak Minggu malam hingga pagi hari, melintasi kawasan Jakarta Timur sebelum berhenti di depan mal Pejaten Park atau yang dikenal sebagai Pejaten Village, tepatnya di pos polisi setempat.
Baca Juga: Sempat Culik Korban, Ini Awal Mula Penyanderaan Bocah Perempuan di Pos Polisi Pejaten Village
Ketegangan terjadi ketika pelaku membawa pisau dapur dan menggunakannya untuk mengancam korban, yang saat itu tengah menangis, agar tetap tenang.
“Dia langsung mengancam korban dengan pisau di pos polisi,” ujar pihak kepolisian. Polisi langsung bertindak cepat dan berhasil mengamankan pelaku, yang kini telah ditahan dan dihadapkan dengan berbagai pasal terkait.
Motif Halusinasi Akibat Sabu
Menurut keterangan AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, pelaku melakukan aksi penyanderaan karena halusinasi akibat konsumsi sabu.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Modus dan Motif Tersangka Adakan Pesta Aktivitas Tukar Pasangan, Ingin Puaskan Hasrat Diri
Geger Seorang Mahasiswa PTN Bandar Lampung Nakal Pamer Burung 'Wik-wik' ke Kasir Minimarket, Polisi Ungkap Motif Aslinya
Polisi Ungkap Motif Ayah Jual Anak Kandung 11 Bulan seharga Rp15 Juta di Tangerang, Alibi Faktor Ekonomi
Polisi Belum Bisa Temukan Motif Mahasiswi Untar yang Tewas karena Lompat dari Gedung
Kampus Bantah Motif Mahasiswi Untar yang Terjun dari Lantai 4 karena Skripsi
Tragis! Santri di Langkat Bakar Pengurus Pondok Pesantren Hidup-hidup, Polisi Beberkan Motif Aksi Kejam Pelaku