Minggu, 21 Desember 2025

Ini Alasan Utama MU Pecat Erik Ten Hag Sebagai Pelatih Utama, Benarkah Kalah Telak Atas Liga Premier Inggris?

- Senin, 28 Oktober 2024 | 20:06 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Dok.RBG/Istimewa)
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Dok.RBG/Istimewa)

 

RBG.id - Manchester United akhirnya mengambil langkah tegas terkait posisi Erik ten Hag, yang resmi diberhentikan sebagai pelatih utama per hari ini Senin, 28 Oktober 2024.

Dalam pernyataan resmi, Manchester United menyampaikan apresiasi mereka atas kontribusi Ten Hag.

"Erik ten Hag telah mengundurkan diri sebagai pelatih utama Manchester United. Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah dia berikan selama ini dan berharap yang terbaik untuk masa depannya," tulis keterangan MU dikutip RBG.id dari Instagram @skysports Senin, 28 Oktober 2024.

Baca Juga: Mencekam! Seorang Pria Todongkan Sajam ke Leher Bocah Perempuan di Pos Polisi Pejaten Village, Pelaku Berhasil Diamankan

Sebagai penggantinya, Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Pemecatan Erik ten Hag sebagai pelatih utama Manchester United dipicu oleh performa buruk tim musim ini.

Saat ini, MU berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Premier Inggris, terpaut tujuh poin dari zona kualifikasi Liga Champions.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Kecanduan Gawai untuk Kesehatan Mental, Nomor Empat Paling Fatal!

Sejauh ini, mereka hanya mencatatkan tiga kemenangan dari sembilan laga di liga dan empat kemenangan dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.

Ten Hag bergabung dengan MU pada 2022, didatangkan dari klub Belanda Ajax Amsterdam.

Meski musim debutnya membawa harapan dengan keberhasilan meraih trofi Piala Carabao, kinerja tim yang merosot membuat manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri masa kepemimpinannya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos! Ini Daftar Negara yang Lolos Final Piala Asia 2025, Ada Korea Utara Hingga Afghanistan

Erik ten Hag resmi menjadi manajer Manchester United pada April 2022. Selama masa kepemimpinannya, MU masih mengalami fase tidak stabil dan kesulitan mempertahankan posisi di papan atas Premier League.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X