Baca Juga: Update Ranking BWF Terbaru 2024: Pebulu Tangkis Indonesia di Peringkat Berapa?
Saat perjalanan, pelaku sempat mengatakan kepada korban ada dua teman lainnya yang sudah bekerja di perusahaan tempatnya bekerja, bahkan T pun dijanjikan dengan posisi di bagian kantor dengan gaji lebih besar dibanding pegawai lapangan.
Pantas saja, korban sangat tergiur dengan penawaran yang diberikan pelaku dan tidak memiliki rasa curiga sama sekali.
Di sisi lain korban sudah menghabiskan uang sebesar Rp2 juta untuk melakukan tes MCU.
Baca Juga: Tampil Apik Bersama FC Twente, Peluang Mees Hilgers Hijrah ke Klub Raksasa Eropa Terbuka Lebar
Apesnya, pelaku BT justru meminta uang tambahan kepada korban agar namanya bisa masuk ke bagian Kementerian BUMN. Di sini, korban mengaku uangnya sudah menipis untuk membayar korban.
Korban mengaku dipaksa harus mengirimkan uang. Akhirnya, T hanya mampu membayar sisa uang terakhir dengan nominal Rp4 juta.
Menurut pantauan RBG.id, korban seharusnya sudah menerima informasi penerimaan kerja setelah dua minggu.
Baca Juga: Intip 5 Fakta Menarik Debut Marselino Ferdinan Bersama Oxford United U21: Nomor 3 Bikin Bangga!
Namun, hingga satu bulan lamanya T tidak mendapat kabar apapun dari pihak perusahaan justru mendapat kabar buruk kalau BT sedang ditahan karena melakukan kasus penipuan modus lowongan kerja hingga ratusan juta.***
Artikel Terkait
Motif Penyanderaan Bocah Perempuan di Pos Polisi Pejaten Village Terungkap, Ini Alasan Pelaku Todong Korban dengan Sajam
MIRIS! Indra Jaya Sempat Ajak Korban Keliling Kota Sepanjang Malam Sebelum Penyanderaan di Pospol Pejaten Village
Cuma Celetukan, Suswono Minta Maaf Usai Menyebut Janda Kaya dan Pengangguran Jadi Solusi Kesejahteraan
Diduga Ikut Terlibat, Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penganiayaan
Modus Penipuan Lowongan Kerja di BUMN: Korban Dimintai Uang Ratusan Ribu hingga Puluhan Juta