Tagar Justice For Ita Merebak di Media Sosial, Ini Awal Kisahnya

RBG.ID - Viral di media sosial tagar justice for ita sejak 25 Oktober 2024. Runtutan peristiwa kekerasan dan pelecehan harus dialami Ita.

Tagar justice for ita juga melampirkan foto seorang anak perempuan yang mengenakan jaket biru sambal menggendong anak bayi di pangkuannya.

Ita merupakan anak perempuan berusia 17 tahun yang tinggal di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Dukung Profesi Content Creator di Era Digital, Promedia dan Bank BRI Gelar Seminar Corelab di Kampus FISIP UNDIP Semarang

Karena dilahirkan oleh ibu yang berkasta rendah, ia diperbudak sejak masih kanak-kanak. Bahkan, hingga melahirkan anak.

Kisah tragis yang terjadi pada Ita pertama kali viral setelah diunggah ke media sosial oleh @adimayaniwa di media social instagram pada Kamis (24/10/2024).

Kemudian, kisah Ita dibagikan oleh pengguna akun media sosial tersebut lewat fitur stori.

Baca Juga: Lolos ke Piala Asia U17, AFC Puji Timnas Indonesia U17 dan Australia: Penampilan Kedua Tim Cukup Bagus

Di unggahannya, pemilik akun media sosial @adimayaniwa menceritakan awal mula kisah pilu yang menimpa Ita.

"Ini kasus Ita Seorang anak perempuan usia 17 tahun diperbudak, disiksa dan dirudapaksa oleh tuannya sejak Ita kelas 2 SD," tulisnya.

@adimayaniwa mengatakan, Ita dirudapaksa hingga mengandung dan melahirkan anak. Bahkan, ia mengalami pelecehan Ketika tengah menyusui sang anak.

Baca Juga: Erik Ten Hag Resmi Dipecat, Ini Deretan Kandidat Pelatih Baru yang Siap Bawa Manchester United Angkat Tropi

Tidak hanya pemilik akun media sosial @adimayaniwa, pemilik akun media sosial @castramakara meminta kepada pengguna media sosial untuk meramaikan kasus ini.

"Guys, siapapun, tolong bantu share & tag @KomnasPerempuan untuk bantu Ita, saudari kita dari Sumba Timur, NTT," tulisnya.