Oknum Guru BK SMAN 3 Kota Pekalongan Lakukan Pelecehan Verbal, Sejumlah Murid Lakukan Aksi Unjuk Rasa

RBG.ID - Dunia Pendidikan tanah air kembali tercoreng. Diduga oknum guru yang bertugas sebagai Guru BK SMAN 3 Pekalongan melakukan tindakan pelecehan.

Informasi mengejutkan ini diungkap oleh akun media sosial @dhemit_is_back01, beserta dengan foto profil oknum guru tersebut.

Di unggahannya, ia mengunggah oknum guru yang diduga melakukan pelecehan adalah Cipto Suwarno, S.Pd.

Baca Juga: 3 Potret Cantik Anastasia Noor Widiastuti, Ibu Dua Anak jadi Korban KDRT yang Body Goals-nya Bikin Iri Netizen

"Kami banyak yang tag kasus guru BK SMUN 3 Pekalongan yang otak C*bul dan perdaya muridnya mulai dari pelecehan verbal tanya CD dan Ukuran BH sampai ada yg suruh buka baju," tulisnya.

Akun media sosial @dhemit_is_back01 mengungkapkan, saat ini kasusnya konon ditangani oleh pihak kepolisian, namun terduga masih belum ditangkap dan mendapat surat peringatan 1 (SP1).

Sementara itu, Tim Badan Investigasi Nasional Profesional Jaringan Mitra Negara (BIN PROJAMIN) DPC Se-Karesidenan Pekalongan Raya ikut mengawal kasus ini.

Baca Juga: Selain KDRT, Aditya Prayodi Diduga Telantarkan Pendidikan Anak, Anastasia Noor Widiastuti Beberkan Bukti Chat

Tim tersebut meminta kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Kapolres Pekalongan Kota, dan Dinas Pendidikan terkait untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum guru tersebut.

Tidak hanya itu, sejumlah puluhan siswa SMAN 3 Pekalongan melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (2/10/2024), menuntut oknum guru tersebut ditindak secara hukum.

Aksi unjuk rasa tersebut juga disertai dengan membentangkan spanduk dan yel-yel yang meminta kepada pihak terkait untuk memberikan sanksi kepada oknum guru BK tersebut.

Baca Juga: Lulusan Kampus Negeri Ternama, Intip Profil Anastasia Noor Widiastuti Selebgram Lampung yang Viral Alami KDRT

Berdasarkan informasi, diduga lebih dari sepuluh siswa menjadi korban pelecehan verbal yang dilakukan oleh oknum guru tersebut.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para siswa tersebut mendapat respon dari Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Pekalongan, Yulianto Nurul Furqon.