Korban diduga berusia remaja yang merupakan warga Cimuning, Setu, dan sekitarnya.
Kejadian ini bermula ketika para remaja hendak tawuran pada Jumat, 20 September 2024 malam WIB.
Puluhan remaja dengan sekitar 25 motor berkumpul di dekat pabrik PT MGM Bosco, di seberang perumahan PGP, Jatiasih, Bekasi.
Mereka diduga hendak tauran dengan remaja dari Cikunir dengan membawa sajam (senjata tajam).
Baca Juga: Jalani Umroh Jelang Pilkada, Rudy Susmanto Panjatkan Doa Ini untuk Warga Bogor
Sebelum tauwran itu terjadi, mereka keburu kepergok polisi dan kemudian membubarkan diri.
Mereka yang panik lantas berlarian ke segala arah. Beberapa dari mereka berhasil diamankan polisi.
Sementara yang lainnya menceburkan diri ke sungai bertujuan untuk menyelamatkan diri ke seberang.
Sebanyak 11 remaja berhasil menyebrang tapi ditangkap pada Sabtu, 21 September 2024 pagi WIB.
Mereka bersembunyi di sebuah rumah kosong yang berada di RW 10 sekitar perumahan PGP, Jatiasih, Bekasi.
Namun, 9 remaja lainnya dinyatakan hilang dan diduga tenggelam di Kali Bekasi.
Mereka yang dinyatakan hilang baru ditemukan pada pagi hari ini, Minggu, 22 September 2024 dalam keadaan meninggal dunia.
Warganet tersebut juga mengatakan, motor pelaku dan korban serta barang bukti sudah diamankan pihak berwajib.***
Artikel Terkait
Terkuak! Ibu Baju Orange yang Viral Ternyata Sudah 2 Kali Menjanda Akibat Punya Kelainan Penyimpangan
Diduga Telat Bayar Angsuran, Ojol Kena Tendangan Kungfu Debt Collector
Viral Video Mata Elang Tendang Ojol Viral di Medsos, Ini Prosedur Penarikan Kendaraan Bermotor yang Benar Menurut Hukum
SADIS! Pengusaha Aksesoris di Bekasi Ditemukan Tewas Ditangan Istri, Anak, dan Pacar Anaknya, Motifnya Bikin Melongo
Saksi Mata Bongkar Awal Mula Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Sempat Dikira Kasur Mengambang