Minggu, 21 Desember 2025

40.000 pelanggan PDAM di Bekasi Tidak Mendapatkan Air Bersih Imbas Kali Bekasi Tercemar Limbah

- Rabu, 20 September 2023 | 07:59 WIB
Ilustrasi air bersih. (Getty Images)
Ilustrasi air bersih. (Getty Images)

RBG.ID – Sebanyak 40.000 pelanggan PDAM di Bekasi terpaksa tidak mendapatkan air bersih selama hampir 6 hari imbas dari Perumda Tirta Patriot kesulitan mendapatkan air bersih.

Perumda Tirta Patriot diketahui mendapatkan pasokan air baku dari Kali Bekasi. Sayangnya Kali Bekasi hari demi hari semakin tercemar karena limbah pabrik. Terlihat pula warna air Kali Bekasi semakin pekat kehitaman.

Pencemaran air di Kali Bekasi yang membuat Perumda Tirta Patriot tidak bisa mengolah air bersih karena sudah tidak layak.

Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah, Walkot Tri Adhianto Akan Pasang Pipanisasi Air Saluran Kalimalang

Ditambah saat ini tengah kemarau panjang sehingga beberapa daerah di Bekasi tengah dilanda kekeringan dan mengandalkan air bersih dari PDAM.

Beberapa warga Bekasi juga mengungkapkan sulitnya mendapatkan air bersih sudah berlangsung selama setahun ini. Ketersediaan air juga tidak menentu, terkadang apabila air tersedia justru yang keluar adalah air keruh.

Belum lagi ada keluhan baru bahwa air dari Perumda Tirta Patriot menyebabkan warga mengalami gatal-gatal sampai harus bolak-balik dokter spesialis.

Baca Juga: DPMD Bekasi Distribusikan 12.000 Air Bersih dan Galon Air Minum di Kecamatan Bojongmangu

Menurut pantauan Tempo, Kali Bekasi sendiri sudah beberapa kali diketahui tercemar limbah dan saat ini adalah yang terburuk.

Terhitung sejak Maret 2023 air di Kali Bekasi tidak dapat digunakan karena dianggap tidak layak meskipun harus melewati filterisasi.

"Paling parah adalah sekarang dari tanggal 13 September sampai sekarang di Kali Bekasi di Bendungan Nowo masih hitam pekat," kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot Ali Imam Faryadi.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Keluhkan Instagramnya Diserbu Warga yang Tuntut Air Bersih Setelah PDAM Mati 6 Hari

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi krisis air bersih ini dengan memasang pipanisasi air saluran Kalimalang untuk mendapatkan air bersih yang akan disalurkan ke beberapa daerah di Bekasi.

Tri Adhianto berencana mengeluarkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk untuk kompensasi pemisahan intake air tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X