RBG.ID - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan akan memasang pipanisasi air saluran Kalimalang untuk mendapatkan air bersih yang akan disalurkan ke beberapa daerah di Bekasi yang mengalami krisis air bersih.
Tri Adhianto berencana mengeluarkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk untuk kompensasi pemisahan intake air tersebut.
Upaya Pemkot Bekasi untuk mencukupi kebutuhan air bersih di daerah Bekasi karena Kali Bekasi yang menjadi lokasi untuk mendapatkan air bersih telah tercemar limbah hingga merubah warna air menjadi kehitaman.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Keluhkan Instagramnya Diserbu Warga yang Tuntut Air Bersih Setelah PDAM Mati 6 Hari
Perumda Tirta Patriot yang mengolah air baku dari Kali Bekasi kesulitan untuk mengolahnya menjadi air bersih bahkan menghentikan pengerjaannya karena air tidak layak untuk diolah.
Dampaknya 40 ribu pelanggan PDAM di Bekasi tidak mendapatkan air bersih selama 6 hari dan beberapa warga juga mengeluhkan badannya gatal-gatal setelah menggunakan air PDAM yang berasal dari Kali Bekasi.
Sebagai upaya sementara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Bekasi sudah mulai menyalurkan air bersih dan air galon untuk minum di beberapa kecamatan yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
12.736 Anak Indonesia Selama 2023 Alami Kekerasan, Tak Disangka Provinsi Ini Tercatat Kasus Paling Banyak
Lebih Kaya Dibanding Sang Bupati, Cek LHKPN Wabup Bantaeng Sahabuddin dengan Harta Mencapai Rp 13 Miliar
Warga di Bekasi Alami Gatal-Gatal Disekujur Tubuh Usai Nekat Mandi dengan Air PDAM yang Tercemar Limbah.
Elon Musk Ungkap Alasan Twitter Berbayar, Ini Reaksi Pengguna Jika Terjadi
DPMD Bekasi Distribusikan 12.000 Air Bersih dan Galon Air Minum di Kecamatan Bojongmangu