RBG.ID, CIANJUR - Amira bayi berusia tujuh bulan warga Kampung Singareret Rt3 Rw3 Desa Bobojong Kecamatan Mande meninggal dunia akibat gizi buruk.
Amira memiliki berat badan hanya empat kilogram. Hal itu tak sesuai dengan usianya yang menginjak tujuh bulan, yang seharusnya memiliki berat badan lebih dari empat kilogram. Nyawanya tak tertolong setelah menjalani perawatan satu hari di ICU RSUD Sayang.
Ipah Marsipah (23) yang merupakan ibu dari bayi ini, sempat menolak untuk dibawa ke rumah sakit atas dorongan dari Puskesmas, lantaran tidak memiliki biaya. Ternyata, yang memperparah kondisi Amira dikarenakan dehidrasi parah, selain itu ada penyakit penyerta yakni infeksi paru-paru.
"Kepada bidan saya sempat mengucapkan kata ikhlas ketika bayi saya drop karena tak ada uang, bidan tetap memaksa saya untuk membawa bayi saya ke rumah sakit," ujarnya.
BACA JUGA: Kasus Gizi Buruk Ditemukan di Balumbangjaya, Pemkot Bogor Diminta Turun Tangan
Lanjutnya, bahkan dirinya dianjurkan untuk membuat surat keterangan tidak mampu. Sehingga anaknya bisa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Kondisi Amira sempat stabil begitu pun denyut jantungnya, akan tetapi hal tersebut tidak lama. Dokter yang memeriksa pun menyatakan nyawanya sudah tidak tertolong. Dirinya mendapat keterangan bayinya menderita gizi buruk dari orang-orang yang datang ke rumahnya.