Selain itu, dirinya juga meminta kepada Pemkot Bekasi agar mengambil alih atau memutus kontrak kerja sama dengan PT. ABB. Karena jika tidak, dipastikan revitalisasi bakal gagal terlaksana seperti yang diharapkan semua pihak.
Saat ini pihaknya sedang mengerjakan tiang pancang karena pakerjaan urugan sudah selesai tapi karena dananya sudah diambil presdir PT ABB Rp 25 miliar.
"Saya akan segera melapor ke inspektorat supaya dilakukan audit investigasi ke mana uang pedagang.
Saya rasa ya, pemerintah harus tegas terhadap PT ABB, saya mohon Pemkot untuk sementara menghentikan segala kegiatan yang dilakukan PT ABB untuk meminimalisir kerugian para pedagang," terangnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Rommy Payan mengatakan, Revitalisasi Pasar Kranji Baru dalam proses sedang ditelaah oleh Plt Kadisdagperin.
"Saya nunggu hasil telaah dari Plt Kadisdagperin dulu ya," singkatnya. (pay)