Senin, 22 Desember 2025

Segera! Integrasi Angkutan Penumpang Menuju Stasiun LRT

- Rabu, 23 November 2022 | 12:42 WIB
Sejumlah angkot menunggu penumpang di Kawasan Stasiun Kranji, Bekasi Barat, belum lama ini. Enam ratus lebih angkot disiapkan untuk integrasi transportasi di Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
Sejumlah angkot menunggu penumpang di Kawasan Stasiun Kranji, Bekasi Barat, belum lama ini. Enam ratus lebih angkot disiapkan untuk integrasi transportasi di Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

Sosialisasi konektivitas angkutan kemarin menghadirkan beberapa narasumber, konsultan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), PT KAI, Organda, hingga Pengamat Transportasi. Forum tersebut membahas rancangan awal integrasi transportasi saat LRT beroperasi.

Diperkirakan ada 39 ribu warga Bekasi yang aman menggunakan LRT, sehingga dibutuhkan angkutan pengumpan untuk membawa masyarakat dari dan ke stasiun LRT. Selain itu, tujuan utamanya adalah mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

"Arah kita kesana, memberikan alternatif penggunaan kendaraan pribadi," ungkap Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Erwin.

Erwin menyampaikan bahwa proyek strategis nasional ini harus didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda), diantaranya menyiapkan konektivitas moda transportasi. Dia jenis angkutan yang digunakan dalam konektivitas angkutan feeder ini adalah Transpatriot dan Angkot.

BACA JUGA: Komentari LRT di Palembang, Gubernur Ridwan Kamil Minta Maaf

BACA JUGA: Juli 2023, LRT Jabodetabek Ditarget Beroperasi

Sementara ini, sembilan unit bus Transpatriot yang saat ini beroperasi akan digunakan untuk mengantar penumpang ke stasiun LRT. Jumlah bus Transpatriot akan ditambah menyesuaikan kemampuan anggaran untuk mensubsidi tarif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X