Senin, 22 Desember 2025

Jelang Operasional, Belum Ada Regulasi dan Integrasi Moda LRT Bekasi

- Jumat, 18 November 2022 | 10:59 WIB

RBG.ID, BEKASI - Sarana dan prasarana untuk mendukung Transit Oriented Development (TOD) mesti dipersiapkan sebelum operasional LRT pertengahan tahun 2023 mendatang.

Hal itu turut dibahas pada seminar dan dialog interaktif optimalisasi TOD dan sinergi moda transportasi Kota Bekasi yang menghasilkan beberapa poin yang mesti dipenuhi.

Seminar dan dialog yang digelar di Green Walk MALL-LRT City Bekasi Timur menghadirkan sederet narasumber, mulai dari perwakilan Pemerintah Kota Bekasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan pihak swasta. Kegiatan ini membahas persiapan TOD dan integrasi transportasi.

Ketua Bidang Ekonomi dan Perdagangan Tim Walikota Untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan (TWUP4) Kota Bekasi, Benny Tunggul menyampaikan bahwa dialog dan seminar kemarin merupakan rangkaian dari kegiatan Pokja TWUP4 untuk menyusun rekomendasi kepada pemerintah kota. Pihaknya menginginkan adanya komunikasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi.

Bagi kedua daerah ini, komunikasi diperlukan guna menyusun integrasi transportasi, bus yang akan mengumpan penumpang dari wilayah Kabupaten maupun Kota menuju TOD. Transpatriot didorong menjadi modal transportasi unggulan sebagai feeder bus.

"Kita berharap Transpatriot itu menjadi unggulan transportasi di Bekasi Raya," katanya, Kamis (17/11).

Hasil dari diskusi kemarin, diperlukan beberapa regulasi, diantaranya Peraturan Wali Kota tentang pengelolaan TOD, pedoman Panduan Rancang Kota (PRK) atau Urban Design Guidelines yang tengah dalam proses pelaksanaan, serta regulasi yang menjamin keamanan investasi di area TOD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X