Toko online maupun offline memang sedang diserbu pembeli, masyarakat berburu STB lantaran siaran TV analog sudah tidak bisa lagi dinikmati. Fenomena pembelian STB secara online ini nampak dari tingginya paket pengiriman barang berisi STB di perusahaan jasa ekspedisi.
"Nah sekarang paket puncaknya itu paling banyak pengiriman STB," kata salah satu karyawan perusahaan ekspedisi, Isal (20).
Informasi yang ia dapat selama berkomunikasi dengan pelanggan, rata-rata mengaku kesulitan untuk membeli STB lantaran persediaan langka. Sebagian besar paket yang saat ini diantar adalah STB plus antena.
"Lebih dominan yang plus antena, cuma selisihnya nggak jauh sih (dengan paket hanya berisi STB)," ungkapnya.
Satu hari setelah siaran TV analog resmi dinonaktifkan oleh pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuat beberapa posko STB bagi masyarakat yang belum mendapatkan STB geratis, salah satu ya berada di Kota Bekasi. Posko tersebut berdiri selama dua hari, tepatnya tanggal 3 dan 4 November.
Sementara itu, Kota Bekasi pada saat persiapan migrasi TV digital mendapatkan 30.305 STB gratis , diperuntukkan bagi kelompok masyarakat kategori miskin ekstrim. Pada hari H TV analog dinonaktifkan, 100 persen STB geratis disebut sudah dibagikan kepada masyarakat.
Saat ini belum ada rencana tambahan STB gratis bagi masyarakat."Sementara belum ada (rencana tambahan STB gratis), karena barang semua dari Kominfo, dan sudah didistribusikan sesuai data dari Kominfo juga," ungkap Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Hudi Wijayanto. (sur)