Penundaan kompetisi liga tiga ini juga dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR. Sedianya babak 8 besar liga 3 seri 1 Jawa Barat akan berlangsung mulai tanggal 7 sampai tanggal 16 Oktober di Stadion Patriot Candrabhaga.
Sehari sebelumnya, Askot dan Asprov PSSI Jawa Barat telah menggelar pertemuan, manager meeting bersama dengan delapan klub yang lolos ke babak 8 besar. Hasilnya, penyelenggaraan kompetisi diperbolehkan menghadirkan penonton dengan kapasitas 25 persen dari kapasitas stadion, disertai izin dari pihak kepolisian.
Ia mengungkap bahwa selama putaran babak penyisihan beberapa waktu lalu, suporter yang hadir di Stadion Patriot Candrabhaga relatif kondusif.
"Cuma, karena kejadian musibah Kanjuruhan, kita perketat lagi pengawalan penonton. Apabila dari luar Kota Bekasi, kita anter sampai masuk tol," ungkapnya.
Persipasi memang sedang On Fire, di babak penyisihan sebelumnya, berhasil menjadi juara group A dengan raihan 15 poin. Strategi permainan tidak boleh rusak, semangat pemain juga tidak boleh hancur.
Apalagi, lawan di babak 8 besar diprediksi lebih kuat dari lawan-lawan sebelumya. Mereka adalah juara dan runner up group pada babak penyisihan sebelumnya. Situasi ini membuat pelatih harus mengatur ulang jadwal latihan untuk menjaga tensi bermain.
"Kita akan atur lagi schedule program kita, karena memang kita pikir kan Jumat kita sudah siap tanding nih. Teman-teman juga sudah atur strategi, pola permainan," kata Pelatih Persipasi, Tias Tano Taufik.
Dalam waktu dekat ia rencananya akan segera menggelar rapat dengan staff pelatih dan manajemen tim untuk mengatur program latihan selama kompetisi dihentikan. Selain itu, opsi laga uji coba juga akan menjadi salah satu kegiatan yang akan dilalui oleh Persipasi.