"Sebenarnya kita sudah menginformasikan ke media sosial, dan juga sudah melakukan edukasi kepada warga dan juga informasi bahwa memang, kami akan melakukan operasi zebra, dan mohon dengan sangat hormat kepada media mohon disampaikan kepada masyarakat agar ada kesadaran perilaku untuk berlaku tertib," tuturnya.
Kemudian kata dia, operasi zebra sendiri bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban lalu lintas, dan juga bisa menurunkan angka kasus kecelakaan yang kerap terjadi dalam berlalu lintas.
"Intinya adalah bagaimana kami menciptakan keamanan keselamatan ketertiban lalin, turunnya fatalitas kecelakaan, karena memang tujuan operasi zebra adalah itu. Makanya kami mohon awak media agar menyampaikan informasi ini kepada seluruh masyarakat supaya ada perubahan perilaku untuk berlaku tertib," terangnya.
Sementara dalam hal ini sanksi penindakan yang diberikan menang bersifat elektronik, namun menggunakan manual preemtif, preventif dan penegakan hukum.
"Untuk Preemtif kita memberikan informasi edukasi kepada masyarakat dalam hal ini pengendara roda dua dan roda empat untuk berlaku tertib. Demikian untuk preventifnya kami melakukan pengaturan, memberikan imbauan kepada masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut untuk sanksi berupa penegakan hukum dilakukan dengan cara hanya memberikan teguran secara simpatik. "Secara penegakan hukum, kami memberi teguran secara simpatik. Tapi wujud kami memang adanya perubahan perilaku, karena walaupun orang ditindak berulang-ulang tanpa adanya perubahan, omong kosong juga," terangnya.
Diketahui sampai dengan saat ini pelanggaran yang ditemukan dalam pelaksanaan operasi zebra ialah, pelanggaran marka jalan, berhenti di bahu jalan dan juga tidak menggunakan helm.
"Yang paling kelihatan sekali adalah pelanggaran marka jalan dan juga berhenti di bahu jalan, serta tidak menggunakan helm," tuturnya.