Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Warga Bekasi Diserang DBD

- Selasa, 27 September 2022 | 11:26 WIB

RBG.ID, BEKASI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bekasi melonjak, seiring dengan peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan atau pancaroba. Bahkan masuk dalam jajaran daerah dengan kasus tertinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Tak hanya di Kota Bekasi, secara Nasional juga terjadi peningkatan Kasus DBD bulan ini. Total kasus DBD sebanyak 87.501 kasus, dengan 816 kematian. Kasus tertinggi ada di Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Sumedang, dan Kota Tasikmalaya.

Hingga tanggal 23 September, kasus DBD di Kota Bekasi sebanyak 2.140 kasus, 13 diantaranya meninggal dunia. Catatan jumlah kasus DBD tahun ini telah melampaui kasus di dua tahun sebelumnya.

Sedangkan kasus kematian, ini merupakan yang tertinggi sejak enam tahun terakhir, disusul 11 kasus kematian pada tahun 2021. Kasus kematian tertinggi selama delapan tahun terakhir tercatat pada tahun 2016, dimana ada 50 kasus kematian.

Tahun ini, jumlah kasus tertinggi ada di wilayah Kecamatan Bekasi Utara dengan 466 kasus, 4 kasus meninggal dunia. Bulan september ini tercatat tambahan kasus DBD sebanyak 81 kasus, di dominasi rentang usia 15 sampai 44 tahun dengan 43 kasus.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pembantu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniati menyampaikan bahwa Kota Bekasi telah memiliki instrumen kebijakan pengendalian DBD. Mulai dari Instruksi Walikota sampai Surat Edaran (SE) yang diterbitkan oleh Dinkes Kota Bekasi, meliputi optimalisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), kewaspadaan dini dan Protap DBD, pembentukan Pokjanal DBD, hingga Pembentukan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J).

Kegiatan penanggulangan DBD tahun 2022 yang telah dilakukan oleh Dinkes Kota Bekasi kata Nia, dimulai dari percepatan koordinasi dan pelaporan kasus di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS), melaksanakan gerakan serentak PSN di lingkungan masyarakat, monitoring tim DBD, sosialisasi, hingga evaluasi di pelayanan kesehatan. Upaya untuk menekan perkembangan jentik juga disebut telah dilakukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X