Senin, 22 Desember 2025

Sumbangan Sekolah Negeri di Bekasi Diprotes Warganet

- Senin, 19 September 2022 | 09:28 WIB

Bagi salah satu orang tua siswa ini, jumlahnya memang masih berat, tapi nominal sudah tidak bisa di nego lagi. Biaya tersebut sepengetahuannya, dipergunakan untuk berbagai kegiatan sekolah seperti biaya kunjungan industri, latihan dasar kepemimpinan siswa, ekstrakurikuler, hingga biaya gaji guru honorer di sekolah.

Selebihnya ia tidak ingat. Pasalnya, usai rapat dan menandatangani lembar persetujuan sumbangan, tidak ada print out lembar kertas yang menjelaskan secara terperinci untuk apa uangnya, komite hanya menjelaskan dengan paparan softcopy."Ada rinciannya, cuma nggak dikasih kertas, hanya ditunjukkan doang," tambahnya.

Sumbangan semacam ini tidak hanya bagi siswa baru atau kelas X saja, termasuk siswa kelas XII. Salah satu orang tua di SMA II Cikarang Barat mengatakan bahwa besaran iuran yang harus dibayar sebesar Rp1,5 juta.

Besaran nominal ini belum pasti, banyak orang tua siswa yang keberatan. Supaya ringan, orang tua siswa berharap pembayarannya bisa dicicil setiap bulan.

"Dulu kelas 1 bayar lapangan Rp1 juta, terus kelas dua bayar bulanan Rp150 ribu, terus ganti kepala sekolah ada sumbangan tapi tidak ditentukan nominalnya. Sekarang kelas tiga dimintain yang Rp1,5 juta," katanya.

Rapat antara orang tua siswa dengan sekolah dilakukan secara daring. Metode rapat seperti ini disebut tidak bisa memberikan penjelasan secara detail untuk apa uangnya digunakan."Kasihan buat orang tua yang sudah nggak bekerja, ingin menyekolahkan anaknya di negeri karena gratis dan tidak lurus sekolah, jadi harus mikir kembali," ungkapnya.

Informasi juga didapat dari salah satu orang tua siswa di SMAN 17 Kota Bekasi. Orang tua masih menyimpan harapan nominal sumbangan bisa lebih murah, atau waktu pembayaran diperpanjang, lebih dari satu tahun sehingga besaran biaya yang harus dicicil menjadi lebih ringan. "(Jangka waktu pembayaran) tidak satu tahun kalau bisa," kata orang tua siswa kelas X.

Di sekolah yang terletak di Kecamatan Bekasi Selatan ini, sejumlah siswa yang mendaftar melalui jalur afirmasi, atau dengan persyaratan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tidak dibebankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X