Dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu, Zudan meminta Dukcapil untuk selalu merespon perkembangan teknologi informasi, dan komunikasi. Hal ini berguna untuk mempercepat proses pelayanan Adminduk hingga menghemat anggaran sampai Rp 100 miliar per tahun.
"Dengan ID Digital dokumen KK, KTP-el kita pindahkan ke hape. Biaya pengadaan blanko KTP pun berkurang, sehingga kita akan bisa menghemat Rp50-100 miliar per tahun," ungkapnya. (sur)