"Kami akan tetap menganggarkan untuk pendidikan 20 persen. Untuk anggaran kesehatan tidak lagi memberikan alokasi khusus pandemi. Namun, anggaran kesehatan yang reguler akan naik dari Rp 133 triliun ke Rp 168,4 triliun. Ini untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, belum lama ini. (and)