Senin, 22 Desember 2025

Harga BBM Belum Naik, Harga Kebutuhan Pokok Sudah Bergerak Selangit

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 08:44 WIB

"Itu dampaknya ya buat yang di kandang-kandang buat transportasi ke sini, akibat dampaknya ada harga BBM itu. Bakalan naik," tambahnya.


Kenaikan harga bahan pokok nampak di sejumlah pasar, meskipun ada komoditas lain yang mengalami penurunan harga seperti kelompok cabai hingga ikan. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya kelompok sayur mayur, telur ayam, hingga gas LPG.


Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Tedi Hafni membenarkan pergerakan naiknya harga telur bersama dengan beberapa komoditas lain. Namun kata Tedi, kenaikan harga komoditas yang terpantau di Kota Bekasi tidak signifikan.


Kenaikan harga BBM masih disusun oleh pemerintah, belum benar-benar direalisasikan. Ia meminta kepada petugas di unit pasar untuk memberikan pengertian kepada para pedagang dan masyarakat untuk tidak terpengaruh pada kabar yang belum benar-benar terjadi.


Pihaknya akan berkoordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah di tiap tingkatan jika kenaikan harga komoditas terlampau tinggi. Hal ini dilakukan untuk dapat merumuskan situasi kenaikan harga komoditas bisa ditanggulangi.


"Kita lihat situasi juga, apakah kenaikan harganya signifikan atau tidak, dan mengenai hal itu kita akan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Supaya dapat mengambil langkah-langkah yang nantinya bisa diupayakan," tambahnya.


Diketahui sejumlah data kenaikan harga di pasar tradisional meliputi mie instan naik Rp1000 jadi Rp3,5 ribu, timun naik Rp4 ribu jadi Rp12 ribu, kedelai naik Rp3 ribu jadi Rp18 ribu, gula pasir naik Rp5 ribu jadi Rp18 ribu, kol naik Rp6 ribu jadi Rp16 ribu,
telur ayam ras naik Rp1.000 sampai Rp2 ribu jadi Rp31 sampai Rp32 ribu per kg, gas LPG naik jadi Rp24 ribu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X