Senin, 22 Desember 2025

Pedagang Keluhkan Syarat Pembelian Migor

- Kamis, 30 Juni 2022 | 15:09 WIB

"Kedepan kita akan minta bantuan juga ke Lurah, Camat, kita juga akan sampaikan ke RW," tambahnya.

Sejak diwacanakan beberapa waktu lalu, Pemkot Bekasi masih menunggu informasi lebih lanjut terkait dengan perubahan minyak goreng curah menjadi kemasan sederhana.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Bulog wilayah Karawang untuk membuka kios penjualan bahan pokok di kawasan Pasar Baru.

"Harganya pasti yang Bulog itu standar pemerintah, mulai dari beras dan lain sebagainya, untuk penyeimbang harga," tukasnya.

Terpisah, salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner merasa kesulitan jika harus ada syarat penggunaan aplikasi Pedulilindungi saat bertransaksi.

Pasalnya tidak semua pedagang, utamanya pedagang kecil paham akan aturan tersebut. ”Jadi agak ribet ya, tapi selama stok tersedia dan harga sesuai kita dukung. Jangan sampai harga sesuai HET tapi stok tidak ada itu yang bikin repot,”ujar Diana salah satu warga Kayuringin Bekasi Selatan yang sehari-hari berdagang gorengan dan lauk pauk.

Antisipasi antrean panjang di lokasi penjualan migor juga dinilai perlu dilakukan. Pasalnya untuk pembelian menggunakan aplikasi akan muncul beberapa kendala, mulai dari jaringan internet hingga tak semua pembeli paham, sehingga berpotensi menimbulkan antrean.

”Kalau pakai aplikasi pasti ribet, beli jadi susah bisa antre. Kita berharap harga semua turun yang kemasan terjangkau dan curah sesuai HET saja, samain kayak sebelumnya, stok juga banyak, naik juga sewajarnya,”sahut Tati yang memiliki usaha rumahan keripik singkong ini. (sur)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X