Menurutnya kasus tersebut dipicu kaitan dengan persoalan anaknya bernama Gusti dengan Harnoko tentang masalah jual beli rumah.
"Jadi Harnoko menawarkan rumah kepada anak saya dan uang itu sudah masuk kepada Harnoko, jadi uang tidak ada, rumah pun tidak ada dan terkait kasus itu sebetulnya sudah mau bikin laporan polisi namun saya cegah," ujar Usep.
Uang yang diserahkan kepada Harnoko sendiri nilainya sebesar Rp50 juta. Uang tersebut diketahui ternyata merupakan milik dari besannya.
"Kemudian mertua anak saya itu nagih terkait uang itu. Sama saya kepada besan dijelaskan bahwa uang itu bukan dipakai oleh anak saya atau oleh anak besan saya namun uang itu masuk kepada Harnoko yang menawarkan rumah, kwitansi dan tanda bukti ada dan saya bilang kepada besan jika tidak percaya temui Harnoko," paparnya.
Namun saat menemui Harnoko, kata Usep, istri dari anaknya malah dikata-katai oleh Harnoko.
"Jadi pada saat menemui Harnoko, istri anak saya malah dikata-katai," ujarnya.
Keributan pun berlanjut saat anak Gusti bertemu Harnoko di kantor desa.