Senin, 22 Desember 2025

Terkendala Cuaca, Gerhana Bulan Total tak Terlihat di Bandung

- Selasa, 8 November 2022 | 20:20 WIB
Tim Peneliti dari Observatorium dan Musholatorium Imah Noong mengoprasikan teleskop untuk melihat fenomena astronomi Gerhana Bulan Total di Imah Noong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, (8/11). (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)
Tim Peneliti dari Observatorium dan Musholatorium Imah Noong mengoprasikan teleskop untuk melihat fenomena astronomi Gerhana Bulan Total di Imah Noong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, (8/11). (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RBG.ID, BANDUNG – Observatorium Albiruni dan Fakultas Syariah (Fasya) bekerjasama dengan Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Jawa Barat melakukan pengamatan gerhana bulan total di Observatorium Albiruni Unisba, Selasa (8/11/2022).

Ketua Pelaksana Pengamatan Gerhana Bulan Total, Encep Abdul Rojak mengatakan, pengamatan ini dilakukan dengan koordinat tempat Lintang -6˚54’12” LS, Bujur 107˚36’32” BT dan ketinggian tempatnya 783 meter diatas permukaan laut.

Berdasarkan data Ephemeris, gerhana ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia, juga negara-negara di Asia, Australia, Asia Pasifik dan Amerika.

“Data gerhana bulan kali ini terdiri dari Durasi gerhana Penumbra selama 5jam 53menit 51detik, durasi gerhana Umbra selama 3 jam 39 menit 50detik dan durasi gerhana total selama 1jam 24menit 58 detik,” ujarnya.

Akan tetapi, maksimum gerhana pukul 17.59 WIB tidak bisa terlihat karena
terhalang kondisi cuaca. Akibatnya,

Wakil Kepala Observatorium Albiruni Unsiba, Fahmi Fatwa mengatakan, pemantauan gerhana bulan total akan sulit dilihat jika melihat cuaca langit Kota Bandung yang diselimuti awan gelap.

“Pantauan kondisi cuaca, kami akan sulit mengamati bulan. Posisi bulan sudah terbit tetapi terhalang awan,” katanya saat ditemui usai pengamatan gerhana bulan total di Observatorium Albiruni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X