Meski demikian, di satu pihak membahagiakan para petani disatu pihak konsumen yang ada harus dijaga. Oleh sebab itu, Kementan bersama Bupati Sumedang, DPR RI Komisi IV akan memastikan tidak hanya disini ada Temenggung, Wonosobo, besar-besaran.
"Saya berfikir dengan menteri yang lain, sesuai perintah Presiden mencoba mendekatkan antara tempat sentral produksi kepada daerah-daerah dan pasar yang membutuhkan percepatan," katanya.
Mentan mengajak kepada Forkopimda Sumedang untuk bersama membantu menyelesaikan kenaikan harga cabai ini.
"Dari sini (Sumedang) dekat ke Bandung, Jakarta, saya mau ambil semua hasil panen cabai dari sini, pilih yang bagus supaya kualitas bagus, mulai dari sekarang kita buatkan koneksi dengan Jakarta," katanya.
Mentan mengaku, pekan ini semuanya harus terkoneksi dengan Jakarta, panen/beli dari sini, disana (Jakarta) siap menerima. Mentan menyebut, akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, agar bisa diterima.
"Kalau tidak ada pergerakan akan tetap seperti ini, tidak akan selesai masalah kenaikan harga ini, Berharap panen diperbaiki, lebih kuat bila perlu masuk green house besar-besaran kalau kecil-kecil capek, tergantung musim lagi, cari tempat yang bagus buatkan sentral yang kuat," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyebutkan, bahwa pertanian adalah sektor unggulan yang banyak membuka lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja. Di Kabupaten Sumedang, sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap PDRB. Kontribusinya mencapai 18 persen, dan yang paling besar adalah industri olahan yang mencapai 20 persen.