RBG.ID, SUMEDANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaksanakan kunjungan ke Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan dalam rangka meninjau ketersediaan cabai sekaligus melakukan panen raya cabai, Sabtu (2/6).
Turut mendampingi Anggota Komisi IV DPR RI, Sutirsno, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, serta beberapa pejabat eselon 1 Kementan RI.
Berdasarkan data ketersediaan cabai, Mentan mengungkapkan produksi cabai besar nasional pada Juni sebesar 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton.
Sementara kebutuhan untuk cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton. Hal yang sama juga terjadi pada cabai keriting, ada surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional bulan Juni diperkirakan 72.159 ton.
"Memang ada dinamika harga menjelang Hari Raya Idul Adha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru. Tapi kami hadir di sini, bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup," kata Mentan.
Selain faktor jelang Idul Adha, gejolak harga cabai menurut Mentan juga dipengaruhi oleh kondisi anomali cuaca dan serangan hama penyakit yang massif sehingga membuat hasil panen petani tidak optimal.
Disamping itu, ia menambahkan dibukanya PPKM, kebutuhan Horeka juga turut meningkatkan permintaan cabai.
