RBG.ID, BANDUNG - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempermudah perizinan pertunjukan dan acara seni dan budaya di Kota Bandung.
Pasalnya, pegiat seni dan budaya berperan penting dalam mendongkrak kualitas pariwisata yang berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Para pelaku seni dan budaya ini mereka terlalu lama sengsara di tengah keterbatasan. Segera beri mereka jalan untuk berkreasi. Jangan persulit perizinan acara dan pertunjukan di Kota Bandung. Jika selalu dipersulit, Kota Bandung bakal kehilangan daya tarik wisata. Disbudpar sebagai leading sektor seharusnya memperjuangkan,” kata Ade.
Pernyataan Ade ini menanggapi adanya pembatalan acara di Balai Kota Bandung beberapa waktu sebelum dilaksanakan di saat panggung acara dan dekorasi sudah berdiri.
Pihak Pemkot Bandung menyebut acara tersebut belum berizin, meski penyelenggara mengaku telah mendapat izin termasuk dari pihak kepolisian. Merespons kondisi itu, Ade meminta Walikota Bandung, Sekda, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Ketua Satgas Covid-19 dan SKPD terkait perizinan acara untuk segera berembuk.
“Cari formulasi aturan yang bisa membuka jalan bagi seniman, budayawan, dan musisi untuk berkarya di depan khalayak. Kasihan mereka dilarang tanpa ada solusi,” katanya.
Terkait dengan suasana pandemi, Ade mengatakan, sejumlah kelonggaran sudah diterapkan di banyak sektor. Selain pusat keramaian telah dipadati pengunjung, acara pemerintahan yang digelar sejak beberapa bulan lalu sudah terlihat membolehkan kerumunan massa.