religi

Benarkah Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi dari Kasturi? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Sabtu, 22 Februari 2025 | 18:15 WIB
Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah Mengenai Bau Mulut Orang Berpuasa. (Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official)

RBG.id - Selama bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah bau mulut yang kurang segar.

Namun, tahukah Anda bahwa dalam sebuah hadits, bau mulut orang yang berpuasa disebut lebih wangi daripada bunga kasturi?

Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasan mendalam tentang makna di balik hadits tersebut.

Dalam kajiannya, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa hadits tentang bau mulut orang berpuasa yang lebih wangi dari kasturi merupakan sebuah perumpamaan.

Baca Juga: Siapa Saja yang Bisa Menjadi Wali Nikah? Ini Syarat, Urutan, dan Perannya dalam Pernikahan

“Menurut hadits, bau mulut orang puasa lebih wangi di sisi Allah daripada wangi bunga kasturi, apa maknanya?” ujar Ustaz Khalid Basalamah dilansir RBG.id melalui unggahan YouTube Islam Terkini. 

Bau mulut yang dimaksud bukanlah bau mulut secara harfiah, melainkan simbol keutamaan dan kemuliaan di sisi Allah SWT.

Ustaz Khalid menjelaskan bahwa segala sesuatu di surga, termasuk buah-buahan dan bunga, memiliki bentuk, aroma, dan rasa yang berbeda dengan yang ada di dunia.

“Lalu kenapa menggunakan kalimat kasturi? Jawabannya hampir mirip dengan surat Ar Rahman, disebutkan di surga akan ada kurma, ada anggur, ada delima,” lanjutnya.

Baca Juga: Jalan-jalan Sambil Nunggu Waktu Buka Puasa, Ini Deretan Rekomendasi Pasar Ramadhan Murah Meriah di Jogja

Misalnya, kurma di surga digambarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai buah yang satu butirnya sebesar tempayan.

“Jadi misal, masalah kurma di surga, baginda Nabi SAW bersabda, ‘sesungguhnya satu butir kurma di surga, satu butirnya seperti tempayan besarnya,” jelas Ustaz Khalid Basalamah. 

Begitu pula dengan kasturi di surga, yang memiliki wangi yang jauh lebih istimewa daripada kasturi di dunia.

Baca Juga: Fiqih Praktis Buya Yahya: 9 Hal yang Membatalkan Puasa yang Harus Kamu Ketahui

Halaman:

Tags

Terkini