Ayat ini menegaskan bahwa sahur adalah bagian dari anjuran bagi umat Islam dalam menjalankan puasa.
Tidak disebutkan syarat harus dalam keadaan suci dari hadas besar (misalnya, sudah mandi wajib).
Dengan demikian, aktivitas makan sahur tidak mensyaratkan seseorang untuk terlebih dahulu melakukan mandi wajib.
Baca Juga: Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025 Bisa Dilakukan? Cek Tanggal hingga Niatnya di Sini
3. Dalil-dalil dari Hadits
Para ulama sepakat bahwa mandi wajib berkaitan dengan kesiapan melaksanakan shalat, bukan untuk aktivitas makan atau sahur. Beberapa dalil yang mendukung pendapat ini antara lain:
Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Jika salah seorang dari kalian dalam keadaan junub, maka hendaklah ia mandi wajib sebelum shalat."
(HR. Abu Dawud; shahih menurut beberapa ulama)
Hadits ini menjelaskan bahwa kewajiban mandi wajib terkait dengan pelaksanaan shalat, sedangkan untuk makan atau sahur tidak ada ketentuan seperti itu.
Dalam Islam, setiap amalan dinilai berdasarkan niat dan tujuan.
Sahur sebagai persiapan puasa tidak mensyaratkan seseorang untuk dalam keadaan suci dari hadas besar, karena kewajiban mandi wajib baru harus dipenuhi sebelum melaksanakan shalat fardhu.
Dengan demikian, jika seseorang dalam keadaan hadas besar makan sahur, puasanya tetap sah asalkan kemudian ia segera melakukan mandi wajib sebelum shalat.
4. Pendapat Ulama