religi

Keutamaan Fajar dalam Agama Islam, Kristen, dan Hindu: Waktu yang Pas untuk Beribadah dan Mendekat Kepada Sang Pencipta

Rabu, 14 Agustus 2024 | 09:15 WIB
Ilustrasi Berdoa di Waktu Fajar. (Foto/Freepik/Ahmad Jamal.)

Kitab Bhagavad Gita juga mengajarkan pentingnya waktu fajar untuk meditasi dan beribadah:

"Orang yang disiplin dalam kebiasaan makan, tidur, bekerja, dan beristirahat akan terbebas dari segala kesakitan melalui disiplin mental."

(Bhagavad Gita 6.17)

Praktik Ibadah:

Umat Hindu sering memulai hari dengan mandi sebelum fajar dan melakukan ibadah pagi seperti puja (sembahyang) atau meditasi. Brahma Muhurta adalah waktu yang ideal untuk mencari kedamaian batin dan berhubungan dengan Tuhan.

Baca Juga: Bukan Cuma KDRT dan Selingkuhi Cut Intan Nabila, Armor Toreador Juga Punya Utang Miliaran ke Selebgram Ini!

Keutamaan Lain:

Fajar dalam Hindu melambangkan waktu di mana energi spiritual di alam semesta berada pada puncaknya.

Waktu ini memberikan ketenangan dan kejernihan pikiran yang sangat penting untuk pertumbuhan spiritual.

Waktu fajar adalah waktu yang sangat dihargai dalam Islam, Kristen, dan Hindu. Ketiga agama ini mengajarkan bahwa fajar adalah waktu yang penuh berkah dan keutamaan, baik untuk ibadah, meditasi, atau doa.

Dalam Islam, fajar adalah waktu untuk shalat Subuh dan mendapatkan jaminan dari Allah. Dalam Kristen, pagi hari adalah saat yang tepat untuk berdoa dan mencari kekuatan dari Tuhan.

Baca Juga: 5 Tahun Menikah Hingga Dikaruniai 3 Anak, Cut Intan Nabila Tak Kuasa Terima Perlakuan KDRT Suaminya: Saya menjaga martabatnya..

Sementara dalam Hindu, fajar adalah waktu suci untuk meditasi dan pertumbuhan spiritual.

Melalui waktu fajar, para penganut agama dapat memperbarui diri dan memulai hari dengan semangat dan kesucian.

Waktu ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketenangan batin, keikhlasan dalam beribadah, dan kesiapan untuk menghadapi hari yang baru dengan hati yang penuh keimanan.***

Halaman:

Tags

Terkini