Minggu, 21 Desember 2025

Keutamaan Fajar dalam Agama Islam, Kristen, dan Hindu: Waktu yang Pas untuk Beribadah dan Mendekat Kepada Sang Pencipta

- Rabu, 14 Agustus 2024 | 09:15 WIB
Ilustrasi Berdoa di Waktu Fajar. (Foto/Freepik/Ahmad Jamal.)
Ilustrasi Berdoa di Waktu Fajar. (Foto/Freepik/Ahmad Jamal.)

"Barangsiapa yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah, maka ia berada dalam jaminan Allah."

(HR. Muslim)

Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir di waktu fajar karena waktu ini adalah saat di mana doa lebih mustajab:

 "Doa yang paling mustajab adalah doa pada waktu fajar."

(HR. Tirmidzi)

Baca Juga: Kisah Mu’adz bin Jabal, Sahabat Rasulullah yang Ditegur Karena Membaca Surat Al-Baqarah saat Salat

Keutamaan Lain:

Fajar adalah waktu yang membawa cahaya baru setelah kegelapan malam, melambangkan harapan dan awal baru. Shalat Subuh juga merupakan pertanda dari seorang mukmin yang taat dan disiplin dalam melaksanakan perintah Allah SWT.

2. Keutamaan Waktu Fajar dalam Kristen

Dalam tradisi Kristen, waktu fajar atau pagi hari adalah waktu yang istimewa untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Banyak tokoh dalam Alkitab yang disebutkan melakukan ibadah di waktu pagi.

Baca Juga: Daftar 32 Pemain yang Dipanggil Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20, Tanpa Jens Raven dan Welber

Dalam Kitab Mazmur, tertulis:

"Ya TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu dan aku menunggu-nunggu."

(Mazmur 5:4)

Waktu pagi juga disebut sebagai saat yang penuh harapan dan pembaruan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X