religi

Keutamaan Fajar dalam Agama Islam, Kristen, dan Hindu: Waktu yang Pas untuk Beribadah dan Mendekat Kepada Sang Pencipta

Rabu, 14 Agustus 2024 | 09:15 WIB
Ilustrasi Berdoa di Waktu Fajar. (Foto/Freepik/Ahmad Jamal.)

 "Kasih setia TUHAN tak berkesudahan, rahmat-Nya tak habis-habisnya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"

(Ratapan 3:22-23)

Baca Juga: Suami Cut Intan Nabila Diringkus Polisi, Mulan Jameela Unggah Ini

Praktik Ibadah:

Dalam tradisi Kristen, waktu pagi adalah waktu yang dianjurkan untuk membaca Alkitab, berdoa, dan melakukan meditasi.

Hal ini dianggap sebagai cara untuk memulai hari dengan pikiran dan hati yang berfokus pada Tuhan.

Keutamaan Lain:

Waktu fajar dalam Kristen melambangkan awal yang baru dan kesempatan untuk memperbaiki diri serta memohon kekuatan dari Tuhan untuk menghadapi hari.

Baca Juga: Pemeran Pria Video Asusila Audrey Davis Ditangkap dengan Motif Balas Dendam, Ini Tips Menghindari Revenge Porn

3. Keutamaan Waktu Fajar dalam Hindu

Dalam agama Hindu, waktu fajar dikenal sebagai "Brahma Muhurta" atau "Brahma Kala." Waktu ini dianggap sangat suci dan merupakan saat yang paling baik untuk melakukan meditasi, yoga, dan ibadah.

Dalam kitab Manusmriti, disebutkan bahwa Brahma Muhurta adalah waktu yang ideal untuk mempelajari kitab suci dan melakukan ibadah:

"Seorang yang bijaksana harus bangun pada waktu Brahma Muhurta (sebelum fajar), dan setelah membersihkan diri, ia harus memusatkan pikirannya pada hal-hal yang baik."

(Manusmriti 4.92)

Baca Juga: Armor Toreador Kabur dari Rumah Usai Cut Intan Nabila Viralkan Kasus KDRT yang Dialaminya, Ini Kata Polisi

Halaman:

Tags

Terkini