RBG.ID - Dalam ajaran agama islam, terdapat 2 hari raya besar yang dirayakan umat Muslim di dunia setiap tahunnya, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Lebaran Idul Fitri dilaksanakan di bulan Syawal, sedangkan, Idul Adha ada di bulan Dzulhijjah.
Idul Adha atau yang biasa disebut juga dengan Hari Raya Qurban atau Haji tahun ini dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau pada 29 Juni 2023 ketika umat Muslim sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Baca Juga: ITB Masih Kokoh di Peringkat Pertama, Simak 15 PTN dengan Nilai Rata-rata UTBK SNBT Tertinggi di Indonesia
Sedangkan Idul Fitri, sebagai hari raya para umat Islam pada tanggal 1 Syawal setelah ibadah puasa selesai dijalankan selama bulan Ramadan.
Selain soal waktu perayaannya, terdapat beberapa perbedaan antara Idul Adha dan Idul Fitri lainnya, yaitu dari maknanya hingga pelaksanaan salatnya.
Berikut ini perbedaannya menurut Ustad Adi Hidayat dikutip dari channel YouTube Kajian Islam Official.
Baca Juga: GOTO Buka Suara Atas Kabar PHK Besar-besaran yang Hendak Dilakukan Tokopedia, Sebanyak 450 Orang Akan Nganggur
1. Perbedaan makna
Sobat RBG, ternyata perayaan Idul Adha dan Idul Fitri itu sendiri makna yang berbeda lho.
Idul Adha itu dirayakan untuk memperingati peristiwa qurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.
Sedangkan Idul Fitri merupakan perayaan atau biasa disebut sebagai hari kemenangan setelah menjalankan puasa selama full satu bulan.
2. Puasa
Umat muslim sangat dianjurkan memperbanyak puasa dan amal saleh diantara tanggal 1-10 Dzulhijjah dan juga disarankan untuk puasa Tarwiyah dan Arafah.
Sementara untuk puasa sebelum Idul Fitri itu adalah puasa wajib selama bulan syawal atau selama 1 bulan penuh.
3. Dianjurkan berpuasa sebelum salat Idul Adha
Saat mau solat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk 'berpuasa' hingga khutbah selesai sampai umat muslim kembali ke rumahnya.
Baca Juga: Nasib Rumah Tangga Diujung Tanduk, Kapan Sidang Cerai Perdana Ruben Onsu dan Sarwendah? Pengadilan Bilang Begini
Sementara untuk Idul Fitri, dianjurkan untuk umat muslim untuk makan terlebih dahulu sebelum salat idul fitri.
"Ketika ingin solat Idul Fitri ke masjid, Rasul itu makan dulu dirumahnya, namun kalau Idul Adha beliau tidak makan. Setelah mendengar khutbah Idul Adha barulah rasul pulang kemudian makan. Nah, Kalau salatnya jauh kemudian lapar di jalan, jangan nunggu sampai rumah, makan di jalan aja gapapa, yang penting tujuan nya itu ingin pulang,"ujar Ustad Adi Hidayat yang dikutip RBG.id dari chanel YouTube Kajian Islam Official.
4. Takbiran
Takbir Idul Adha sudah bisa umat muslim lakukan dari tanggal 1 hinnga 10 Dzulhijjah. "Teriakan takbir dengan cara-cara yang baik dan sopan, baik sendiri maupun berjamaah agar tidak menganggu kenyamanan umat lain," Ujar Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: Lima Remaja Wanita yang Viral Ejek Anak-anak Palestina Sempat Ketakutan Hingga Menangis Usai Di-doxing dan Diserang Netizen
5. Waktu pelaksanaan salat
Untuk Pelaksanaan Salat Idul Adha dianjurkan lebih pagi, Sedangkan salat Idul Fitri dsarankan lebih siang sedikit.
Salat Idul Adha dipercepat bertujuan untuk bisa dapat langsung melaksanakan penyembelihan.
Sedangkan Salat Idul Fitri agak siang untuk memberikan kesempatan pada orang-orang yang ingin membayar zakat fitrah atau mau makan terlebih dahulu.
Baca Juga: Olivia Allan Ngaku Tak Keberatan Denny Sumargo Selingkuh Asalkan Penuhi Satu Syarat, Apaan Tuh?
"Solat Idul Adha dapat dilaksanakan dari jam 06.02 atau lewat sedikit, Sehingga pada jam 07.30 nya itu sunahnya umat muslim sudah bisa untuk menyembelih hewan qurban, baik untuk dibagikan, dimasak ataupun untuk makan bersama keluarga," tutup Ustaz Adi Hidayat.
Demikian 5 perbedaan Idul Adha dan Idul Fitri, jadi gausah bingung lagi ya sobat RBG.***