RBG.ID -- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, umat Muslim diingatkan untuk menunaikan Puasa Arafah, sebuah ibadah sunah yang memiliki pahala besar.
Para ulama menjelaskan bahwa Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang luar biasa, termasuk menghapus dosa selama satu tahun.
Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa ini dapat menebus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang (HR. Muslim).
Baca Juga: Uhuy! Ini Daftar Tanggal Merah dan Libur Panjang Idul Adha Bulan Juni 2024, Total 4 Hari
Puasa Arafah dilaksanakan satu hari sebelum salat Idul Adha, yakni pada tanggal 9 Zulhijah.
Ibadah ini disunahkan bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan haji, sebagai pengganti untuk mendapatkan pahala dan manfaat besar.
Rasulullah SAW menjelaskan dalam sebuah hadits, "Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang" (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Apa Saja Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah?
Berikut beberapa keutamaan dari Puasa Arafah:
Menebus dosa tahun lalu dan yang akan datang, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang" (HR. Muslim).
Hari makan dan minum, Rasulullah SAW bersabda: "Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum" (Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).
Khusus untuk yang tidak hadir di Arafah, puasa ini disunahkan bagi mereka yang tidak sedang berada di Arafah. Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari Arafah bagi yang sedang berhaji (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah).