RBG.ID – Setelah merayakan hari raya Idul Adha, terdapat hari tasyrik. Hari tasyrik adalah hari untuk mengingat Allah, untuk makan dan minum untuk Ingat kepada Allah SWT. Hari tasyrik jatuh pada tanggal 11 Tanggal 12 tanggal 13 dzulhijah.
Allah SWT mengkhususkan untuk berzikir kepada Allah. Di hari tasyrik tersebut dianjurkan untuk berzikir kapan dan di mana saja.
Baca Juga: Rutinitas Jelang HUT Bhayangkara, Kapolri Listyo Sigit Ziarah dan Tabur Bunga ke TMP Kalibata
Mengapa disebut hari tasyrik?
Tasyrik artinya meletakkan daging-daging di atas di Matahari untuk dijemur sambil dikasih garam, diasinkan. Cara ini merupakan metode orang dahulu untuk mengawetkan daging.
Banyak daging yang dipotong tidak mungkin mereka makan seluruhnya maka diantara cara pengawetan daging tersebut mereka mentarik yaitu potong-potong karena tanggal 11 12 13 adalah hari motong korban.
Baca Juga: BLACKPINK Jadi Satu-satunya Grup K-Pop yang Berhasil Menang di Penghargaan Terbesar di Brasil
Daging dipotong tipis-tipis, lalu dijemur di bawah matahari. Oleh karenanya, hari tasyrik bermakna hari untuk makan dan minum tapi ingat kepada Allah SWT.
Perbanyak berdzikir kepada Allah sejak malam satu Dzulhijah. Dzikir bisa dilakukan dengan takbir tahlil dan tahmid.
Sejak malam satu Dzulhijjah, kapan pun dan dimanapun bertakbir. Berdizikir dan bertakbir semakin ditingkatkan intesitasnya sejak tanggal Sembilan Dzulhijjah atau hari arafah.
Baca Juga: Katering di Mina Telat, Jumlah Kasur di Tenda Jemaah Haji Indonesia Tak Sesuai Kapasitas
Tanggal sembilan setelah salat subuh kita sudah bisa mulai, setelah salam salat subuh, dianjurkan untuk mengucapkan istighfar lalu dilanjutkan bertakbir hingga tanggal sepuluh Dzulhijjah.
Artikel Terkait
Niat Hingga Jadwal Puasa Dzulhijjah
16 Hadist Tentang Dakwah, Umat Muslim Harus Tau Kewajiban Ini
6 Keutamaan Ibadah Haji, Jaminan Surga Hingga Doa Diijabah
Ini Dalil dan Hadist Tentang Kewajiban Ibadah Haji, Kalo Kamu Sudah Mampu Segeralah
Mendekati Bulan Dzulhijjah, Ini Rukun Haji yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Berangkat Ke Baitullah
Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Sama Seperti Mati Syahid di Jalan Allah
Tiga Waktu Utama yang Paling Dicintai Allah, Salah Satunya 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah