RBG.ID - Seseorang yang memiliki hutang, memiliki kewajiban untuk membayarnya.
Dalam Islam, hutang ini tidak bisa dianggap remeh.
Islam mengatur tentang hutang piutang. Banyak hadist yang membahas tentang hutang.
Baca Juga: Harga Emas Antam yang Memiliki NPWP 15 Mei 2023
Berikut beberapa hadist soal hutang.
“Siapa yang mengambil harta manusia (berhutang) disertai maksud akan membayarnya maka Allah akan membayarkannya untuknya, sebaliknya siapa yang mengambilnya dengan maksud merusaknya (merugikannya) maka Allah akan merusak orang itu.” (HR Bukhari 2212).
Abu Hurairah r.a. berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya aku memiliki emas sebesar bukit Uhud yang membuat aku senang tentu tidak akan bersamaku melebihi tiga hari dan bagiku tidak akan ada yang tersisa kecuali satu saja yang aku siapkan untuk membayar hutang.”(HR Bukhari 2214).
Baca Juga: Ini Daftar Menteri yang Nyaleg DPR RI, Kampanye Dilarang Gunakan Fasilitas Negara
"Dalam urusan hutang demi Zat yang menggenggam jiwa Muhammad, seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, tetapi ia memiliki tanggungan hutang, maka ia tidak akan masuk surga sampai melunasi hutangnya." (HR. Ahmad).
"Shalatkanlah saja sahabat kalian itu oleh kalian!" Namun, 'Ali bin Abi Thalib menyela, "Biarlah kewajibanku melunasi hutangnya." Mendengar hal itu, Rasulullah SAW berkenan maju dan menshalati jenazah tersebut." (HR. al-Bukhari).
"Siapa yang berhutang, seraya berniat untuk melunasinya, maka Allah akan melunasinya dari orang tersebut pada hari Kiamat. Sementara siapa saja yang berhutang, seraya tidak ada niat untuk melunasinya, kemudian ia meninggal, maka pada hari kiamat, Allah berkata kepadanya, 'Aku mengira bahwa Aku tidak mengambil haknya untuk hamba-Ku.' Maka diambillah kebaikan-kebaikannya, lalu diberikan kepada kebaikan-kebaikan yang lain. Setelah tidak ada lagi kebaikan yang bisa diambil, maka keburukan yang lain dilimpahkan kepadanya." (HR. Ath-Thabrani).
Baca Juga: Lirik Lagu Queencard (G)I-DLE yang Ditulis Langsung Oleh Soyeon
"Siapa saja yang membri penangguhan kepada orang yang kesulitan membayar hutang, atau membebaskannya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan arasy-Nya pada hari kiamat. Dalam riwayat lain, disebutkan, '...maka Allah akan melindunginya dari panasnya nerakan jahanam.'" (HR. Ahmad).
"Tidaklah seorang hamba muslim melunasi hutang saudaranya, kecuali Allah akan melepaskan tanggungannya pada hari kiamat," (HR. ad-Daruquthni).
Artikel Terkait
9 Hadist yang Perlu Diketahui Agar Ikhlas Mu Tidak Sia-sia
8 Hadist Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu, Muslim Harus Tahu Jika Ingin Masuk Surga
18 Hadist Tentang Perintah Melaksanakan Salat, Ada Ancaman dan Pahala
11 Hadist Tentang Silaturahmi, Harus Kamu Amalkan!
13 Hadist Tentang Kebersihan, Muslim Wajib Amalkan