16 Hadist Tentang Bersedekah, Umat Muslim Tidak Perlu Ragu Untuk Melakukannya

RBG.ID - Bersedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi.

Sedekah menjadi salah satu cara yang baik dalam menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan.

Dengan Bersedekah secara ikhlas, kamu juga akan mendapat kenikmatan yang tidak akan terputus dan pahala yang akan terus mengalir.

Baca Juga: Waduh 2.001 Anak di Kota Bogor Berisiko Stunting, Ada Bantuan Ayam dan Telur, Warga Bisa Ambil di Kantor Pos

Sedekah banyak bentuknya, tidak hanya uang tapi juga makanan, ataupun ilmu yang bermanfaat dapat dijadikan sedekah yang baik.

Berikut beberapa hadist tentang sedekah.

”Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang di bawah adalah yang meminta.” (HR al-Bukhari no.1429 dan Muslim no.1033).

Baca Juga: Tak Capai Target, Kunjungan Wisatawan di Candi Borobudur Hanya 91.525 Orang Saat Libur Lebaran

"Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka,  ‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang bersedekah‘, dan berkata malaikat yang lain, ‘berilah kebinasaan bagi orang yang kikir’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

"Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik.” (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016).

“Sedekah kepada orang miskin hanyalah sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat akan mendapatkan dua ganjaran, yaitu ganjaran sedekah dan ganjaran silaturahim.” (HR. Tirmidzi no. 658, Ibnu Majah no. 1844, Ibnu Khuzaimah no. 2067, 2385, Ahmad no. 17, 18, dan Ad-Darimi no. 1687, 1688. Dinilai shahih oleh al-Albani di Shahih al-Jami’ no. 3858).

Baca Juga: Emma Raducanu Terpaksa Harus Istirahat Sepanjang Musim Panas

“Jika seorang lelaki memberikan kepada keluarganya (anak dan istrinya) nafkah maka hal itu terhitung sebagai sebuah sedekah.” (Muttafaqun ‘Alaih).

“Uang yang paling utama yang dibelanjakan oleh seseorang adalah uang yang dibelanjakan untuk keluarganya, dan dinar yang dibelanjakan oleh seseorang untuk tunggangannya dalam jihad fii sabilillah dan dinar yang diinfakkan oleh seseorang untuk teman-temannya di jalan Allah subhanahu wa ta’ala.” (HR. Muslim no. 994).