Sabtu, 25 Maret 2023

Jelang Puasa Ramadan, Sidang Isbat Akan Dilaksanakan Secara Hybrid Pada 22 Maret 2023

- Minggu, 19 Maret 2023 | 15:39 WIB
ILUSTRASI. Petugas falakiyah melakukan ru'yatul hilal untuk menentukan awal bulan ramadan 1443 Hijriah menggunakan teropong di Masjid Al-Musyari'in, Basmol, Kembangan, Jakarta, Jumat (1/4/2022). (Sumber: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
ILUSTRASI. Petugas falakiyah melakukan ru'yatul hilal untuk menentukan awal bulan ramadan 1443 Hijriah menggunakan teropong di Masjid Al-Musyari'in, Basmol, Kembangan, Jakarta, Jumat (1/4/2022). (Sumber: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RBG.ID - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat sebagai penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah, pada Rabu (22/3/2023).

Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Muhammad Adib.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Puasa Ramadhan 2023

"Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," kata Adib dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Adib menjelaskan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap.

Baca Juga: Simak! Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Wilayah Kota Jakarta

Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.

Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelasnya.

Baca Juga: Resep Kolak Biji Salak yang Nikmat di Santap Saat Berbuka Puasa

Rangkaian kedua, kata Adib, yaitu pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H.

"Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum," ujarnya.

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.

"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," pungkas Adib. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Editor: Andini Sabrina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berikut 6 Keutamaan Surah An-Nasr

Kamis, 16 Maret 2023 | 01:53 WIB

Catat! Ini Jadwal Puasa Ramadhan 2023

Jumat, 10 Maret 2023 | 17:33 WIB
X