RBG.ID - Tahta Suci Vatikan resmi mengumumkan bahwa konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai pada hari ini 7 Mei 2025
Konklaf pun merupakan istilah yang sarat makna dan tradisi dalam Gereja Katolik Roma yang kini menjadi sorotan dunia menyusul wafatnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025 lalu.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan konklaf dan bagaimana sejarahnya dalam Gereja Katolik Roma?
Baca Juga: Jejak Sejarah Kapel Sistina, Lokasi Konklaf Tempat Pemilihan Paus Baru Penerus Pope Francis
Dikutip dari berbagai sumber, konklaf berasal dari bahasa Latin cum clave, yang berarti "dikunci".
Secara harfiah berarti “terkunci dengan kunci.” Dalam konteks Gereja Katolik, konklaf merujuk pada pertemuan tertutup para kardinal yang diadakan untuk memilih paus baru.
Selama proses ini, para kardinal dilarang melakukan kontak dengan dunia luar guna mencegah pengaruh eksternal selama pemilihan berlangsung.
Baca Juga: AFC Ubah Aturan, Timnas Indonesia U23 Terlempar dari Pot 1 Drawing Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Pemilihan paus baru melalui konklaf bukanlah hal yang baru, dan telah menjadi bagian penting dari tradisi Gereja Katolik selama berabad-abad. Proses ini bertujuan untuk memilih pemimpin Gereja yang akan memimpin umat Katolik di seluruh dunia.
Asal mula prosesi konklaf dapat ditelusuri kembali ke abad ke-13. Pada tahun 1268, setelah Paus Klemens IV meninggal dunia, para kardinal berkumpul di Istana Kepausan di Viterbo, Italia, untuk memilih paus baru.
Namun, proses pemilihan paus pada waktu itu sangat terhambat oleh tekanan politik dari berbagai pihak. Hal ini menyebabkan pemilihan paus baru tidak dapat dilaksanakan selama hampir tiga tahun.
Baca Juga: Ada Karate Kid Legends Sampai Final Destination! Ini Daftar Film yang Wajib Kamu Tonton di Bulan Mei 2025
Karena kegagalan memilih paus baru, para kardinal akhirnya dikurung di dalam istana oleh petugas yang ditugaskan, dengan tujuan agar mereka tidak dapat meninggalkan konklaf.
Mereka hanya diberi roti dan air sebagai makanan. Meski begitu, para kardinal tidak juga berhasil memilih paus baru dalam waktu tersebut, dan akhirnya atap istana dibongkar untuk membuat mereka tidak terlindung dari cuaca.
Akhirnya, setelah perjuangan yang cukup lama, pada 1 September 1271, para kardinal berhasil memilih Paus Gregorius X sebagai paus baru.
Baca Juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Beda Berapa Tahun? Ini Profil Biodata Pasangan Seleb yang Akan Menikah di Bali Besok
Sejak saat itu, prosesi pemilihan paus yang dilakukan secara tertutup oleh para kardinal dikenal dengan sebutan konklaf.
Biasanya, konklaf dimulai dalam 15 hingga 20 hari setelah paus yang sebelumnya meninggal dunia, dan dilakukan dengan sangat hati-hati agar proses pemilihan berlangsung sesuai dengan tradisi Gereja Katolik.
Tradisi konklaf untuk memilih Paus baru digelar di Kapel Sistina mulai hari ini Rabu, 7 Mei 2025.***
Artikel Terkait
Siapa Penerus Paus Fransiskus? Begini Proses Pemilihan Paus Pengganti yang Penuh Ritual Sakral dan Simbolis
Heboh Jokowi Berdoa di Depan Peti Jenazah Paus Fransiskus, Apa Hukum Doakan Jenazah Non Muslim? Buya Yahya Beri Penjelasan
Konklaf Pemilihan Paus Baru Kapan? Cek Tanggalnya di Sini
Hari Ini Konklaf, Intip 5 Kardinal Favorit Penerus Paus Fransiskus
Jejak Sejarah Kapel Sistina, Tempat Berlangsungnya Konklaf Pemilihan Paus Baru Penerus Pope Francis